[COMPLETED] VOICE : THE GOLDEN TIME CITY (Fanfiction)

Part Five : The Knight Warrior.

Judul lagu multimedia : Ronny Chu- Return.Ost. Return Kdrama.

"Ambisi, obsesi, adalah dua alasan manusia bisa mencapai puncak tertinggi. Sekaligus, terjatuh ke dasar jurang neraka".
-Quotes from : Voice - The Golden Time City-.

🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠

Do Kang Woo bukan orang bodoh, dia tahu suasana berubah drastis setelah kedatangan Derek Cho ke acara makan malam. Sebelumnya memang sudah kurang mengenakkan karena Mo Tae Gu, tapi sekarang, Bang Je Soo, istrinya, bahkan Moo Jin Hyuk, jadi ikut-ikutan. Padahal selama ini bisa dibilang Bang Je Soo paling 'waras' ketimbang Tae Gu. Serta paling bisa Kang Woo ajak bicara. Hubungan pertemanan mereka juga tidak ada masalah.

Beruntung, suasana kaku bisa langsung cair setelah anak-anak ikut turun dan duduk di meja makan. Do Hyun Hoo menjelaskan tebak-tebakan yang diberikan oleh Bang Hee Jun kepada si kembar.

"Appa, tahu tidak kenapa surat harus dimasukkan ke kotak suara?" tanya Hyun Hoo. Yang duduk di antara ibunya dan pamannya.

Kang Woo yang baru saja menenggak segelas air putih menggelengkan kepala. "Ya, karena memang itu tempatnya bukan?".

"Anio. Bukan itu" celetuk Hyun Hoo.

"Jadi salah ya" Kang Woo memiringkan tubuhnya ke sisi kanan agar bisa melihat putranya lebih jelas. "Lalu apa jawaban yang benar".

"Karena kalau dimasukkan ke dalam hati, nanti jadinya bawa perasaan" tukas Hyun Hoo. Sambil menatap Kang Woo dengan sepasang mata coklat hazelnut indah, yang membulat sempurna dan berbinar cerah.

Kang Woo dan Kwon Joo melongo, saling menatap bersamaan. Hyun Hoo menolehkan kepala, menatap bergantian Hyun Hee disebrang dekat ayahnya serta Hee Jun di hadapannya. Ketiganya tertawa cekikikan.

"Ya! Guyonan macam apa itu" Moo Jin Hyuk jadi orang pertama yang tertawa terbahak-bahak.

"Hee Jun tadi mengajarkannya padaku" menunjuk Bang Hee Jun.

Lantas Bang Hee Jun segera menjelaskan, sebab ibunya sudah memelototinya sekarang. "Appa yang memberitahuku lelucon itu" katanya jujur. Sambil menunduk takut-takut.

Mi Rin mendelik pada suaminya. "Ya. Apa yang kubilang sebelumnya. Jangan mengajari Hee Jun kalimat aneh".

Menyenggol Bang Je Soo. Lelaki itu sendiri merona. "Yak. Aku mana tahu dia akan mengajari anak orang lain".

Keduanya berbisik cukup pelan, namun jelas terdengar di telinga Kwon Joo. Sontak wanita itu tertawa sambil menutupkan satu tangan depan muka.