Part Twelve : Alice with the Witches from Oz (Sub-A).

68 10 0
                                    

Judul lagu multimedia: Lacio V.A Road Tragedy number 01.

>> Alice kembali lagi ke Wonderland untuk mencari kebenaran atas kematian ratu merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

>> Alice kembali lagi ke Wonderland untuk mencari kebenaran atas kematian ratu merah. Namun dia kini tidak sendiri. Ada Dorothy dan si penyihir yang telah memberikannya kekuatan untuk melawan musuh dalam selimut <<

 Ada Dorothy dan si penyihir yang telah memberikannya kekuatan untuk melawan musuh dalam selimut <<

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yang manusia takuti bukanlah tidak punya apa-apa. Tapi tidak lagi diingat oleh siapa-siapa".
- Voice : The Golden Time City-

️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️

Setelah pembicaraannya semalam bersama Kwon Joo, jujur saja kalau mengikuti kata hati, Kang Woo jadi agak malas untuk mengikuti rapat siang nanti, terlebih setelah kejadian pagi tadi di kantor polisi. Bertemu Derek Sullivan alias Cho Seung Ho atau siapapun lah namanya, membuat mood Kang Woo memburuk. Namun dia tidak boleh bersikap begini bukan? Sebuah perusahaan tak boleh dijalankan hanya berdasarkan emosi pemiliknya semata. Terlebih, proyek ini bernilai milyaran dolar dan jika berhasil, maka nama Kang Woo akan semakin bagus di mata ayah mertuanya.

Jadi setelah menyelesaikan rapat internal bersama para pemegang saham, Kang Woo bergegas keluar kantor untuk menuju lokasi meeting berikutnya. Mereka sudah hampir tiba di hotel Golden Time, tempat Derek menunggu, saat Kang Woo berkata kepada Kwak Dok Ki, asisten kepercayaannya.

"Selidiki masa lalu Derek Sullivan saat masih berada di Korea Selatan, aku yakin pasti ada yang terlewat. Kerahkan seluruh kemampuanmu, aku mengandalkan mu" kata Kang Woo.

Dok Ki kaget. Satu, dia sudah mencari tahu sebelumnya, dan rasanya bosnya tidak mempermasalahkan mengenai data kirimannya. Kedua, kalau Do Kang Woo sampai meminta lagi padanya, dibarengi sorot mata setajam sinar laser seperti sekarang, itu artinya ada hal buruk atau sesuatu sejenisnya sudah atau akan terjadi.

Namun Dok Ki tak bisa menolak bukan. Lelaki itu cuma bisa bersikap siap seperti biasa dan berkata 'iya'.

Kang Woo keluar dari mobil, orang-orang Derek sudah menunggunya di lobi depan hotel. Chad pria keturunan Korea-Amerika Serikat. Dan, Maurice, lelaki berdarah negroid, ibunya orang Hawaii sementara ayahnya dari Detroit. Mereka berdua adalah dua kepercayaan direktur utama perusahaan Sullivan.

[COMPLETED] VOICE : THE GOLDEN TIME CITY (Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang