Judul lagu multimedia : V.A Battle Bobo - Scarlet Heart Ryeo.
Pagi itu Bang Je Soo terbangun disertai pengar, serta nyeri kuat mencengkram bagian samping kepalanya. Setengah mengerang dan susah payah, dia berusaha duduk di atas ranjangnya. Butuh waktu hingga otaknya bisa memproses segala hal. Mengedarkan pandang ke sekeliling ruangan, rupanya dirinya sudah berada dalam kamar pribadinya di rumahnya sendiri. Je Soo kesulitan mengingat kejadian semalam, tapi yang jelas dia tahu kalau dirinya pergi ke tempat Tae Gu, mengoceh tidak jelas sebelum akhirnya tak sadarkan diri.
Terdengar bunyi ponsel bergetar, arahnya dari balik selimut. Je Soo memasukkan tangan ke dalam bed cover untuk mencari lalu meraih benda tersebut. Melihat nama yang tertera pada layar, sebuah pesan datang dari Mo Tae Gu.
'Kalau sudah sadar segera telpon aku!'.
Je Soo mendecih dibarengi senyum sarkas. Melemparkan ponselnya lagi ke atas ranjang, dan harus menarik tubuhnya agar mau beranjak dari kasur.
Je Soo berjalan ke arah nakas, meminum air putih serta pil pereda nyeri yang telah disiapkan oleh istrinya. Setelah merasa sedikit lebih baik dia bergegas keluar kamar untuk mencari Han Mi Rin, lantas menemukan wanita itu sedang melakukan sesuatu di ruang penyimpanan pakaian.
Je Soo terdiam cukup lama, mengamati. Dari belakang gestur tubuh tinggi, ramping, semampai tersebut tampak sedang mengerjakan sesuatu dengan buru-buru.
"Yeobo, apa yang kamu lakukan?" tanya Je Soo. Suaranya berat dan parau. Bergerak perlahan ke tempat si istri yang berdiri di depan tumpukan laundry bag.
"Ah, kamu sudah bangun. Aku sedang mencari sesuatu" kedua sikunya bergerak-gerak cepat di antara tumpukan pakaian kotor.
Je Soo hanya tinggal beberapa inchi dari Mi Rin. Mencoba melihat apa sebetulnya yang istrinya cari dari atas bahu, tepat ketika Mi Rin memutar tubuh dan mengangkat sebuah benda berkilauan tinggi-tinggi ke hadapan wajah Je Soo.
Sebuah anting-anting berlian bermata dua.
"Aku tidak sadar kalau satu sisinya terjatuh, untunglah tersangkut pada baju yang kemarin aku kenakan" tukas Mi Rin disertai senyum cerah.
Selama sepersekian detik Je Soo terdiam, mengamati wajah istrinya.
"Sebaiknya sekarang kamu mandi dulu, akan kusiapkan sup daging kesukaanmu untuk menghilangkan mabuk" tukas Mi Rin. Satu tangannya dikalungkan ke lengan kiri Je Soo. Setengah menarik pria itu hingga ikut terseret bersamanya.
Je Soo tahu ada yang tidak beres dengan istrinya. Seorang pembohong sejati seperti dirinya selalu bisa membedakan mana orang jujur atau saat tengah menyembunyikan sesuatu. Menurut Je Soo, Han Mi Rin saat ini berada di poin terakhir.
"Apa kamu yang menggantikan pakaianku semalam?" tanya Je Soo. Ketika mereka melangkah menyusuri lorong, menuju ke ruang keluarga.
"Tentu saja, memangnya siapa lagi" jawab Mi Rin disertai dengusan. "Tapi, sebetulnya ada masalah apa? Kamu hanya mabuk jika hal benar-benar buruk tengah terjadi. Apa ini berkaitan dengan perusahaan?" tanya Mi Rin. Menatap suaminya dibarengi ekspresi polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] VOICE : THE GOLDEN TIME CITY (Fanfiction)
FanfictionVOICE A.U. #Warning : Mature contain! (18 only). Berkisah tentang 1% kelompok kalangan atas, yang tinggal di kawasan paling elite, bernama kota Golden Time di Korea Selatan. Kang Kwon Joo (34) Terlahir dengan memegang sendok emas di tangannya. Men...