[COMPLETED] VOICE : THE GOLDEN TIME CITY (Fanfiction)

Part Twenty Three : The Secret Forest (Part D)

Judul lagu multimedia : V.A Kill It - Rule No. 02

Investigasi kali ini berjalan lebih cepat dari sebelumnya, mungkin karena ada Lee Hae Soo sebagai pengacara datang bersama mereka sejak awal. Do Kang Woo memanggil Park Eun Soo sebagai saksi, mengingat asisten istrinya tersebut ikut disebutkan dalam interogasi kali ini.

Eun Soo meminta maaf kepada semua orang atas tindakannya. Dia memberi keterangan pada pihak kepolisian karena perbuatannya meminta keamanan menghapus video kedatangan Kang Kwon Joo dan dirinya ke kediaman mendiang Aktris Yo.

Eun Soo mengaku semua atas inisiatifnya pribadi dan dilakukan tanpa paksaan. Eun Soo hanya cemas kalau nama atasannya menjadi buruk, serta Kwon Joo harus terseret pada pemberitaan negatif.

Pernyataan Eun Soo juga dikuatkan oleh alibi berupa rekaman video keberadaan wanita itu sepanjang waktu perkiraan, kejadian menghilangnya Aktris Yo.

Eun Soo sendiri juga tengah disibukkan oleh pekerjaan, sewaktu insiden kematian Aktris Han semalam terjadi. Asisten Direktur Kang tersebut diketahui berada di kantor galeri sampai nyaris tengah malam, baru kemudian pulang ke rumahnya di area Cheongdam-dong, Seoul. Semua terekam melalui kamera di mobil Eun Soo.

Interogasi berjalan sekitar 30 menit. Lalu Do Kang Woo memberikan waktu bagi Kwon Joo dan Eun Soo untuk bicara berdua saja diluar ruangan sementara dirinya masih ada yang harus di urus.

"Jadi metodenya serupa?" tanya Kang Woo kepada saudara sepupunya. Bersedekap.

Kini hanya ada dirinya, Lee Hae Soo dan Do Hae Woo di dalam ruang interogasi. Hae Woo berdiri dalam posisi memunggungi Kang Woo dan si pengacara. Terlihat sibuk menutup serta memasukkan beberapa dokumen pernyataan.

"Aku sudah meminta pusat untuk memberikan pengawasan di area tempat tinggal mu, jangan cemas". Jawaban Hae Woo menyimpang dari pertanyaan Kang Woo.

"Yak, kamu tahu bukan itu yang ingin ku dengar!" Kang Woo berjalan maju. Tepat saat Hae Woo memutar tubuh.

Keduanya berdiri berhadapan.

Meski Hae Woo sedikit lebih pendek dari Kang Woo, namun posturnya lebih besar serta terlihat tak kalah kokoh dari si direktur utama Kangwon Group itu.

"Lalu apa. Ada orang gila yang melakukan serangkaian pembunuhan berantai dan tampaknya terobsesi pada istrimu. Dia juga memakai metode sama seperti kasus dingin puluhan tahun lalu" suara Hae Woo sinis. Menatap tajam Kang Woo.

Do Kang Woo membisu sesaat. "Apa? Kasus dingin?".

"Do Hyeongsanim, apa tak masalah memberitahu klienku seperti ini? Bukankah menyalahi aturan?". Hae Soo berjalan ke tengah-tengah mereka, seakan berusaha menengahi. Guratan di wajahnya seakan memperingatkan.