[COMPLETED] VOICE : THE GOLDEN TIME CITY (Fanfiction)

Part Twenty One : The Secret Forest (Part B)

Judul lagu multimedia: V.A Penthouse - A Bright Moment That Seems Eternals.

"Penebusan yang indah bagi para pendosa adalah. Mati dalam genangan dosa-dosa mereka sendiri"
⚜️Voice : The Golden Time City⚜️

"Ini adalah semua data yang anda minta, saya juga sertakan ' bonus ' di dalamnya". Chad meletakkan beberapa dokumen dalam map coklat tertutup ke atas meja kerja Derek.

Sementara bosnya tengah menatap pantulan dirinya sendiri pada kaca separuh badan yang diletakkan di salah satu sudut ruang kerja pribadinya. Sambil mengancingkan kemeja bagian atas. Keduanya tengah berada di dalam rumah Derek. Chad sudah datang sejak pagi-pagi sekali, dia langsung tiba begitu mendapat panggilan.

"Kerja bagus" tukas Derek. Menghadap orang kepercayaannya tersebut sambil tersenyum lebar. "Menurutmu mana lebih oke, kiri atau kanan". Menunjukkan kedua jas setelan mewah berbeda warna. Coklat tua di tangan kanan dan merah terang di kiri.

"Ah itu.....". Lengan kanan Chad terulur, menunjuk bergantian pada kedua jas. Satu tangan menggaruk ujung hidung. Dia sendiri bingung. Chad bukan tipe yang melek fashion, dia hanya memakai serta memilih pakaian dalam tatanan serta aturan seharusnya.

"Kedua warna itu tidak cocok untukmu" pintu ganda ruang kerja terdorong membuka dari luar. Min Soo Hee masuk ke dalam dan berjalan bak seekor burung bangau.

Wanita itu terlihat menawan, memakai terusan satin merah selutut lengan pendek, dengan keliman brokat warna emas di bagian pinggangnya. Bajunya lumayan ketat sehingga mempertunjukkan seluruh bentuk badannya yang tinggi, ramping, dan juga sempurna.

Chad segera memberi hormat kepada Soo Hee, perempuan itu menganggukkan sekilas. Mendekati Derek, lantas mengulurkan sebuah gantungan baju dengan jas berwarna kuning kastanya disampirkan.

Atensi Derek bergantian dari jas kepada Soo Hee. Bertanya melalui kedua netra.

"Warna ini lebih cocok untukmu" melepaskan jas dari gantungannya dan mengulurkannya ke udara. Ke arah Chad. Pria bertubuh sedang tersebut secara sigap bergerak maju untuk mengambilnya.