Judul lagu multimedia : A Place Dizzyingly High and Distance - Ost. Penthouse K-Drama.
"Karena obsesi ini membuatku terus bertahan dan tetap hidup".
- Voice : The Golden Time City-.⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️
Sejak kecil Kang Kwon Joo sudah dibiasakan oleh ayahnya untuk mendatangi pesta, walau pada faktanya dia tidak menyukai hingar bingar, serta hiruk pikuk keramaiannya. Kemewahan palsu selalu membuat Kwon Joo kecil selalu silau. Bahkan di waktu masih sangat muda, dirinya sudah tahu, jika inti utama dari sebuah perhelatan hanyalah kamuflase serta topeng si empunya acara. Dibalik gelimang keindahan perabotan mahal, kilau lampu kristal, serta aneka sajian hidangan mewah, cuma ada satu tujuan utama. Arogansi serta kesombongan diri.
Beranjak remaja, Kwon Joo semakin mulai terbiasa, meski masih tidak nyaman, dia rupanya sering memakai bakatnya untuk 'melihat' mana yang pantas dijadikan sekutu dan dihindari. Kwon Joo melakukan semuanya demi ayah juga perusahaan keluarganya. Ya, Kwon Joo memang tidak berhati bidadari seperti pikiran banyak orang, pada akhirnya dia juga dulu cukup sering menggunakan kemampuannya demi kepentingan pribadi, tapi bukankah itu sedikit wajar? Toh di masa lalu dia juga melakukannya demi kebaikan banyak orang. Meski semuanya berubah setelah insiden yang menyebabkannya buta sementara.
Kwon Joo tak ingin lagi menggunakan pendengaran supernya hanya sebagai kepentingan politik ataupun bisnis. Meski terkadang tanpa sadar ayahnya memaksa. Dan Kwon Joo lebih jarang menghadiri sebuah perjamuan kecuali jika memang betul-betul dibutuhkan.
Tapi pesta yang diadakan Min Soo Hee kali ini memang terasa agak lain, Kwon Joo seharusnya tidak kaget saat melihat kebanyakan tamu undangan bukanlah warga 'lokal' dari kota Golden Time; bahkan, Kwon Joo tak mengenali semua orang itu. Kebanyakan dari mereka warga negara asing dan bukan penduduk tempatnya tinggal.
Soo Hee mengajak Kwon Joo berkeliling. Meski sesungguhnya Kwon Joo tahu persis seperti apa model dan isi bangunan rumah Soo Hee. Sebab Kwon Joo jadi salah satu orang yang sempat mengkonsep jenis serta bentuk kediaman untuk unit baru di kota Golden Time, atas izin Mo Gi Beom, alias ayah Mo Tae Gu. Walau begitu, dia tetap saja dibuat kagum oleh cara penataan barang serta beberapa pengaturan yang dilakukan Soo Hee di tempat tinggalnya.
"Aku senang kamu datang, karena aku tidak mengundang banyak orang. Kamu tahu kan bagaimana reaksi warga kota ini soal kehadiranku" kata Soo Hee. Berjalan mendahului Kwon Joo. Mereka kini tiba di ruang penyimpanan anggur.
Hati Kwon Joo mencelos, wanita itu pasti ingin membahas soal insiden di masa lalu. Refleks Kwon Joo mencekal lembut lengan kanan Soo Hee, membuatnya berbalik dan menghadapnya.
"Karena kamu membahasnya lebih dulu, sebenarnya apa yang terjadi di malam itu. Mengapa kamu pergi begitu saja tanpa kabar? Dan bagaimana bisa berhembus kabar seburuk itu soal dirimu?" Tanya Kwon Joo. Sengaja merendahkan suaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] VOICE : THE GOLDEN TIME CITY (Fanfiction)
FanfictionVOICE A.U. #Warning : Mature contain! (18 only). Berkisah tentang 1% kelompok kalangan atas, yang tinggal di kawasan paling elite, bernama kota Golden Time di Korea Selatan. Kang Kwon Joo (34) Terlahir dengan memegang sendok emas di tangannya. Men...