ARKANIA | PERJODOHAN (REVISI)

5 | DIA YANG PERHATIAN

[🚫 DILARANG SALAH LAPAK ATAU PROMOSI DI LAPAK INI 🚫]

HAPPY READING ALL 💐

•
•
•

Kania mengusap air matanya kasar.Kenapa sangat menyakitkan menerima kenyataan bahwa Raka memang benar selingkuh dengan perempuan yang diakui sebagai pacar temannya.Kania tidak habis pikir dengan dirinya sendiri yang mudah percaya dengan omongan orang. 

Seharusnya Kania waktu itu tidak mempercayai ucapan Raka begitu saja.Seharusnya Kania mencari tahu lebih jauh tentang Raka dengan perempuan itu.Tapi itu semua sudah terlambat.Waktu itu tidak akan terulang kembali. 

“Kenapa sih kalau gue lagi bahagia.Ada aja masalahnya,”Kania menjambak rambutnya untuk melampiaskan kekesalannya.Berulang kali Kania melakukan hal itu.Sakit yang dia rasakan tidak seberapa dengan sakit hatinya saat ini.

Seseorang yang bertubuh mungil sama seperti Kania.Tanpa aba-aba memeluk Kania dengan erat.Dia mencari kesana-kemari Kania berada tetapi tidak juga menemui.Dan akhirnya saat dia menemui Kania.Gadis itu tengah bersedih.Entah karena hal apa. 

“Kania.Lo nggak boleh nangis,”Angela melepaskan pelukannya.Dia menyandarkan kepala Kania di pundaknya.Dia tidak tahu apa permasalahan yang sedang di hadapi oleh Kania.Tetapi kesedihan Kania membuat hatinya tersentuh. 

Kania menatap Angela dengan berkaca-kaca.“Kenapa semua cowo selalu jahat sama gue? Kenapa semua cowo selalu ninggalin gue.Disaat gue udah benar-benar jatuh cinta sama mereka? Kenapa semua itu terjadi sama gue?”Kania terus melontarkan beberapa pertanyaan-pertanyaan.Yang membuat Angela kesulitan untuk menjawab. 

“Kania.Lo Cuma belum nemuin cowo yang tepat.Nggak semua cowo itu sama kayak yang lo pikirin.Dan ini namanya kehidupan.Terkadang kita senang dan ada kalanya kita dalam keadaan sedih,”Angela mencoba memberi pengertian kepada Kania.Walaupun otaknya susah untuk diajak kerja sama. 

Kania menatap Angela.Dia takjub dengan pemikiran Angela yang dewasa.Karena selama berteman dengan Angela dia selalu bersikap polos seperti anak-anak.Tanpa berlama-lama Kania memeluk Angela dengan erat.Saat ini Kania hanya butuh pelukan.Saat ini Kania hanya butuh dukungan dari seseorang.Dia sangat sakit karena telah diselingkuhi oleh kekasihnya. 

Angela mengurai pelukan mereka berdua.Dia mengusap air mata yang terus turun dari manik mata milik Kania dengan kedua tangannya.”Kania berhak dapat yang lebih baik dari dia.”Angela tersenyum manis. 

Pintu rooftop dibuka dengan cukup kencang.Memperlihatkan kedua teman mereka yang khawatir.Sepertinya mereka tengah mencari keberadaan Kania dan Angela.Dilihat dari nafas mereka yang terengah-engah.

“Yaampun kita cari kemana-mana loh.Ternyata kalian ada disini,”ujar Nadhifa yang diangguki oleh Rachel.Mereka terdiam sejenak untuk menetralkan nafas mereka dan detak jantung mereka.

“Kania kenapa?”Rachel menatap penampilan Kania yang sangat berantakan dan mata gadis itu yang sembab seperti habis menangis.

“Berarti berita yang tadi benar?”Rachel setengah berteriak.Setelah itu refleks dia menutup mulutnya.Karena sudah berbicara asal ceplos.”Sori Kania.Gue nggak bermaksud,”Rachel berjalan ke arah Kania.Dia mengelus punggung gadis itu untuk memberi sedikit ketenangan. 

Nadhifa berdiri di hadapan temannya.Dia menatap Kania.“Kania.Mending lo putusin aja Raka.Lagi pula dia udah keterlaluan banget.Perselingkuhan itu nggak pantes buat dimaklumin apalagi dimaafin.”kata Nadhifa dengan nada bicara kesal.Nadhifa sangat benci perselingkuhan.Karena perselingkuhan selalu merusak hubungan yang sudah terjalin dengan baik.