21 | BALKON

870 53 7
                                    

[🚫 DILARANG SALAH LAPAK ATAU PROMOSI DI LAPAK INI 🚫]

HAPPY READING ALL 💐



"Entah perasaan apa yang menggambarkanku saat berada didekatmu,"

Kania Saquella

Cuaca hari ini sangatlah panas.Namun semilir angin yang sepoi-sepoi di atas balkon membuat mereka semua betah berada disana.Kali ini mereka sedang melakukan bakar-bakar.Mereka tetap berteduh diatas payung yang ukurannya cukup besar.Supaya tidak terkena sinar matahari langsung.

Mereka melakukan bakar-bakar sosis,daging,bakso,dan lain-lain.Ada juga yang membuat minuman dingin untuk mereka semua.Ada pula yang berduet nyanyi.Masing-masing sibuk melakukan aktivitas nya sendiri.

"Ish! Kak Alfa.Itu sosis gue,"Kania menggeplak tangan Alfa yang dengan sengaja mencomot sosis miliknya yang sudah cukup matang.Waktu yang ia butuhkan untuk membakar sosis cukup lama.Tentunya ia tak terima Alfa mencomot sosis miliknya.Kebetulan ia hanya membakar tiga sosis.

Alfa hanya menyengir.Sambil menyembunyikan sosis milik Kania tanpa rasa bersalah."Pelit banget lo,Na.Lagi pula gue cuman ambil satu."ucapnya lalu menikmati sosis tersebut.

"Nih,"Arka menyodorkan sosis yang sudah matang.Kebetulan ia juga membakar sosis.

Kania tersenyum manis.Lalu menjulurkan lidahnya pada Alfa yang tengah diberi tatapan tajam oleh Arka.Karena ingin mengambil sosis bakar yang diberikan Arka untuknya.

"Maaf ya,Na.Peliharaan gue emang suka nyolong,"kata Leo yang tengah duduk berdua dengan Nadhifa.Mereka tadi berduet nyanyi.Leo yang bermain gitar.Nadhifa yang bernyanyi.

Alfa mendengkus."Berisik lo,"sahutnya kesal.

Mereka tak menghiraukan ucapan laki-laki itu.Mereka sibuk dengan pasangan masing-masing.Lebih tepatnya orang yang sedang dekat dengan mereka akhir-akhir ini.Bisa dibilang masih hubungan tanpa status.

"Cantik.Gue beruntung deket sama lo,Dhif,"ucap Leo serius.Sepertinya ia telah jatuh hati dengan sosok gadis manis yang berada di sampingnya.

Nadhifa menggeleng."Jangan jatuh cinta sama gue,Kak.Lo nggak seberuntung itu,"larangnya penuh harapan.

"Pfft.Mampus,"cetus Alfa sembari menahan tawanya.

"KAK ALFA SOSIS GUE.KENAPA JADI GOSONG GINI.LO TINGGAL NGUPING YA!!"teriak Angela marah.Tadi ia sengaja menyerahkan sosisnya supaya Alfa yang membantu membakarnya.Dia sedang mengambil minuman.Namun,saat datang kemari lagi sudah gosong.

Alfa gelagapan menatap sosis yang sudah menjadi berwarna hitam.Seperti arang."Waduh.Soory,Ngel.Gue sengaja-eh nggak sengaja maksudnya."ucapnya sembari menggaruk kepalanya karena kebingungan.

"TANGGUNG JAWAB NGGAK!"teriak Angela kesal.

"Emangnya lo hamil?"ceplos Alfa ngawur.

Angela semakin menekuk wajahnya."Terserah deh.Lo ngeselin,Kak."ucapnya kesal.

"Nggak usah dimaafin,Ngel,"kata Reyhan sengaja mengompori.

"Kak Alfa emang selalu ngeselin,Ngel.Jadi nggak usah percaya sama omongannya,"ucap Rachel ikut menggompori.Ia sangat senang menggoda orang.Apalagi eskpresi yang mereka tampilkan sangat menghibur.

Alfa berdecih sinis."Bacot lo berdua.Cuman hts kok saling support."sindirnya terlanjur kesal.

"Yaampun.Itu sosisnya gosong lagi.Makanya udah dong berantemnya,"saran Nadhifa yang masih dengan posisi yang sama.Berada di samping Leo.

ARKANIA | PERJODOHAN (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang