[🚫 DILARANG SALAH LAPAK ATAU PROMOSI DI LAPAK INI 🚫]
HAPPY READING ALL 💐
•
•
•Hari yang semakin larut malam.Udara yang semakin dingin.Serta orang-orang yang mulai pulang ke rumahnya masing-masing.Membuat suasana dijalan terasa sepi.Tapi bukannya menaikkan kecepatan mobilnya Reyhan tetap menyetir mobilnya dengan kecepatan stabil.Dia sadar dia sedang membawa dua gadis dan tak seharusnya dia membawa mobil dengan kecepatan tinggi.
Kedua gadis itu adalah Kania dan Rachel.Kania sudah berhasil mereka temukan tadi saat dibawa kabur oleh Raka.Sementara Arka dan yang lainnya sudah Reyhan pasrahkan pada temannya yang lain.Jadi dia tidak perlu khawatir lagi dengan kondisi ketiga temannya.
“Oh iya,Kania dibawa ke rumahnya aja,Kak.Lagi pula kita kan nggak tahu kunci apartemennya dimana kan,”ucap Rachel memberi tahu.Sementara Reyhan mengangguk paham.
Reyhan menoleh sekilas pada Rachel.”Ngantuk? Tidur aja dulu.Nanti gue bangunin,”kata Reyhan kembali fokus menyetir mobil.
“Nggak nanti aja.Kasian lo nanti nggak ada temen ngobrol.”balas Rachel memandang lurus ke depan.Sementara Reyhan hanya terkekeh mendengar alasan Rachel.
“Gue bisa musikkan kok.Tenang aja.Tapi kalau emang mau nemenin ngobrol gue juga nggak apa-apa,”kata Reyhan mempersilahkan.Lagi pula dia tak keberatan sama sekali.
“Kak,lo suka nggak si sama Raya?”tanyanya pelan terkesan takut.Dia sebenarnya tak bermaksud menanyakan.Tapi otaknya seolah mendesaknya untuk menanyakan hal ini.
Reyhan terdiam beberapa saat.”Iya-“belum sempat Reyhan mengucapakan ucapan selanjutnya.Rachel lebih dulu memotongnya.Mungkin menurut Rachel,Reyhan hanya ingin mengucapkan satu kata itu.
“Oh, gitu.Sori,Kak kalau gue lancang,”balas Rachel dengan perasaan campur aduk.Dia tidak tahu disisi lain merasa tak enak karena menanyakan hal itu.Disisi lain pula dia merasa sedih.
Reyhan menatap Rachel sekilas.”Kok langsung diem? Iya maksudnya gue nggak suka.Jealous?”tanya Reyhan menggodanya.
Rachel tak menjawab.Dia mengalihkan pembicaraan dengan cepat.”Udah sampe,Kak.”ucapnya mengingatkan.Setelah mobil berhenti dia langsung membuka pintu.
Reyhan hanya bisa menggelengkan kepalanya.Sepertinya semua perempuan saat salah tingkah akan malu seperti itu.Jadi Reyhan sudah tidak heran lagi dengan tingkah Rachel karena seperti perempuan pada umumnya.
0∆0
Kania sedari tadi terus mengaduk-aduk minumannya.Bahkan es batu yang tadi masih besar kini sudah mulai mengecil mencair.Karena Kania bukannya meminum minumannya tapi dia malah memainkan minumannya.Mood-nya sedang buruk hari ini.Dia sudah mengetahui apa yang terjadi semalam.Tahu begitu dia tidak perlu datang.
Arka juga sejak tadi tidak memberikannya kabar.Entah apa alasannya.Dia sangat malas untuk mencari Arka lebih dahulu.Seharusnya lelaki itu bisa peka.Saat Kania akan menyeruput minumannya.Tiba-tiba Arka dan Bila memasuki kantin secara beriringan.Lantas Kania mengurungkan niatnya.
“Yaelah,Na.Kalau haus mah minum aja.Nggak perlu ditahan,”ucap Nadhifa memperingatkan.Dia tahu Kania tak selera minum gara-gara Arka dan Bila yang baru saja memasuki kantin.
Kania menoleh sekilas.”Siapa juga yang haus?”balasnya ketus.Tanpa berbicara lagi dia memainkan ponselnya untuk meminimalisir mood-buruknya.
“Iya ,Lo kan haus kasih sayang,”kata Rachel.Setelah mengatakan itu mereka bertiga sontak tertawa.Berbeda dengan Kania yang wajahnya semakin kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKANIA | PERJODOHAN (REVISI)
Teen Fiction(🚫DILARANG SALAH LAPAK ATAU PROMOSI DI LAPAK INI🚫) DILARANG MEMPLAGIAT CERITA INI,KARENA CERITA INI BERDASARKAN PEMIKIRAN SAYA SENDIRI‼️ ••• Bercerita tentang Kania Saquella.Murid perempuan kelas XI dari SMA Garuda.Murid yang berparas sangat canti...