by. Nay
18+
Sexual content
"ji... ah beom.." rintih jaehyun memanggil nama jibeom ribuan kali malam itu.
" sssttt.. desahanmu ini akan membangunkan kamar sebelah jae" jawab lirih jibeom ditelinga jaehyun, sementara bibir jibeom terus menelusuri leher panjang jaehyun.
Tidak ada yang bisa jaehyun lakukan. Sekujur tubuhnya lemas terangsang. Ini menjadi malam yang panjang untuk jibeom dan jaehyun karena besok adalah hari minggu.
**
Hubungan jaehyun dan jibeom bukanlah hubungan normal yang dijalani setiap pasangan, terlebih lagi mereka bukan pasangan.
Jibeom sangat terkenal dikalangan murid perempuan dan juga laki-laki, wajah tampannya sangat dikagumi kedua gender tersebut. Tahun pertama sekolah, jibeom sudah ditawari untuk menjadi bagian keanggotaan OSIS, Theater, Kelas Music, Badminton dan Radio sekolah. tentu saja itu semua sudah menjadi bukti jika jibeom memanglah terkenal. Bukan hanya itu, guru-guru disekolah itupun juga sangat mengagumi kepintaran jibeom terlebih lagi orang tua jibeom merupakan salah satu donatur untuk sekolah itu. Sempurna. Terkenal, tampan cerdas dan kaya siapapun akan jatuh hati dengan jibeom.
Dibagian lain disekolah ini, jaehyun juga tidak kalah terkenal karena wajahnya yang seperti malaikat. Semua siswa mengagumi wajah teduh jaehyun. Terlebih lagi dia sangat humble, dia berteman dengan siapa saja. Teman-teman jaehyun, guru bahkan penjaga pintu gerbang menyukai sifat akrab jaehyun ini.
Ditahun pertama jibeom dan jaehyun tentu saja tidak mengenal satu sama lain, selain mereka beda kelas, kelas mereka juga berbeda lantai. Tentu saja pertemuan mereka terjadi karena sebuah kebetulan.
Siang itu ketika semua siswa sibuk transaksi makan siang dengan ibu kantin, jibeom memilih keatap gedung. Siang itu sangat sempurna untuk tidur siang pikir jibeom, ia berpikir tidur lebih penting daripada makan karena dia sangat butuh tidur mengingat semalaman dia bergadang untuk menyelesaikan gamenya.
Tidak terik, berawan dan angin yang meniup tidak kencang membuat siang itu menjadi sangat sempurna untuk jibeom mencuri waktu untuk tidur.
"lebih baik kita putus" ucap seseorang membuat jibeom pelan pelan membuka matanya
"apa kamu serius?" jawab lawan bicara seseorang tersebut. Jibeom bangun dari tidurnya dan duduk dengan seksama. Dia tidak ingin mendengarkan pembicaraan mereka berdua tapi keadaan membuat ia harus mendengarkan itu semua.
"sudahlah jaehyun, hubungan kita begitu-begitu saja. Kamu pun tidak menunjukkan ketertarikan untuk melanjutkan hubungan ini. Aku rasa cukup" jawab seseorang tersebut.
"baiklah kalau itu yang kamu mau" jawab si jaehyun. Membuat jibeom bingung dan bertanya-tanya mengapa jawaban si jaehyun ini seakan-akan membenarkan ia tidak tertarik dengan hubungan mereka lagi.
Jibeom melanjutkan tidurnya setelah pasangan yang baru putus itu pergi. Tetapi kejadian itu membuatnya sulit untuk tidur kembali. "ahhh jaehyun-jaehyun kamu benar-benar bajingan" gerutu jibeom dalam tidurnya .
**
"aaargh ini membuatku gila" keluh donghyun pagi itu yang melihat lokernya penuh dengan surat dan coklat.
"sepertinya joochan sangat serius denganmu" jawab jibeom tertawa melihat loker donghyun yang penuh dengan coklat.
"jangan bercanda. Gak lucu.dari mana uang joochan untuk membeli semua coklat ini?" keluh donghyun yang tidak ada habisnya. Tentu saja joochan bisa membelikan donghyun apapun mengingat joochan juga merupakan salah satu donatur disekolah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKBOARD.
Teen Fiction3rd ficfest from @gncdship now we comeback with school-romance theme💗