by. Peanutsiepies
Rating: General
TW: Some harsh word
***
"Enak banget ya jadi kak Sungyoon."
Jaehyun disana bergumam sendirian. Atensinya tidak lepas dari kakak kelas yang tak jauh dari pandangannya. Bibir itu mengerucut lucu sedari tadi, sebuah bentuk refleks saat ia merasa ... tak senang? Iri? Entahlah.
"Ngapain deh manyun-manyun kek gitu?" Seseorang datang, menepuk pundak Jaehyun keras. Maniknya mengikuti arah pandang Jaehyun, mencari tahu apa yang sedang temannya amati.
"Jangan bilang lo suka Kak Sungyoon?"
Kaget, tentu. Jaehyun bahkan tidak mengerti bagaimana bisa seseorang yang sudah lama mengenal dirinya berkata begitu.
"Salah!" Oh kini seseorang lainnya datang, bergabung bersama mereka berdua. "Jae, lo pasti suka Kak Daeyeol ya? Oh atau jangan-jangan Kak Jangjun?!"
Jaehyun menepuk jidatnya frustasi. "Min, Hyun?" Katanya menyuruh keduanya untuk mendekat yang tentu dituruti tanpa rasa curiga.
Plak!
Plak!
"Bangsat!" Ucap keduanya bersamaan setelah Jaehyun dengan sengaja memberi pukulan kecil di kepala kedua.
"Lagian, lo berdua kalau ngomong suka ga kira-kira?" Seungmin dan Donghyun mengusap titik rasa sakit yang mereka rasakan, tak peduli dengan ucapan Jaehyun.
"Kalau bukan lo suka sama salah-satunya, trus apaan dong? Gue liat lo dari tadi liatin mereka mulu?" Sewot Donghyun diikuti anggukan antusias Seungmin yang setuju dengan ucapan Donghyun.
Pandangan Jaehyun kembali pada ketiga lelaki yang masih berbincang asik disana. "Gapapa sih, iri aja gue pengen tau rasanya dicintai kayak kak Sungyoon gitu."
Seungmin dan Donghyun tak bisa menahan tawa mereka. Sebuah gerakan denial yang tak mereka sadari bahwa keduanya juga merasakan hal yang sama.
"Lo berdua ketawa gitu, aslinya pengen juga, 'kan? Tau deh gue."
"Eh tapi gue penasaran deh," Seungmin akhirnya berhenti untuk tertawa. Kembali pada pembawaan "kalem" dirinya. "kalau kak Sungyoon pacaran sama salah satunya, apa ga awkward?"
Ketiganya terdiam. Entah mengapa ikut terhanyut dengan kata-kata Seungmin yang bahkan bukan hal yang berhak mereka campur tangani.
"Apasih anjir," Donghyun kembali memecah keheningan sesaat itu. "persoalan cinta lo aja masih ngambang, ini malah kepo urusan orang."
"Kita kali maksudnya." Ralat Jaehyun.
Ah ya, Donghyun melewatkan poin dimana untuk persoalan asmara ketiganya berada di level yang sama.
"By the way, kita nunggu apaan sih disini? Bukannya balik?"
"Tau nih, Jaehyun malah liatin orang lagi kasmaran."
Lagi, Jaehyun tersudutkan. Bukan sesuatu yang baru. Tapi, siapa peduli? Jaehyun bahkan sudah tak asing lagi dengan itu. "Pulang ayok pulang! Besok gue dispensasi buat latihan, badan harus fit."
"Oh anak basket juga? Bukannya besok jadwalnya anak dance yang dispen?" Jaehyun menggeleng, ia juga tak tahu jawaban atas pertanyaan Donghyun.
"Gatau? Lagian katanya besok jamkos, daripada buang waktu mending latihan aja mungkin?" Tebaknya.
"Another episode of gue sendirian lagi sih besok." Keluh Seungmin. "Bolos aja gitu ya?"
Donghyun dan Jaehyun disana berdecak dengan gerakan menggelengkan kepala yang seirama. "Absen bro, absen!"
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKBOARD.
Roman pour Adolescents3rd ficfest from @gncdship now we comeback with school-romance theme💗