by. antjoo
Rating: R15/ Teen
***
Hari ini, matahari bersinar dengan sangat terang. Udara pagi berhembus menusuk kulit. Seperti biasa para siswa sekolah menengah sedang berjalan santai menuju sekolah mereka. Mereka tidak mau berlari karena peluh akan mengalir dari badan mereka dan tentunya akan menjadi tidak nyaman belajar.
Salah satu siswa dengan langkah santai terus melangkah. Tidak ada satupun siswa yang menyapanya, bahkan ketika dia sudah memasuki gerbang. Siswa tersebut menengok ke kanan kiri, mencari sesuatu yang belum dia temukan.
"Eum, maaf. Kalau ruang guru dimana ya?"
Siswa tersebut terpaksa berhenti karena mendengar pertanyaan tersebut. Dia menolehkan wajahnya ke siswa yang tadi memberikan pertanyaan sambil tersenyum dengan sangat manis.
"Disana, kamu tinggal lurus aja. Nanti belok kiri. Masuk aja ke lorong, ruangannya ada di sebelah kanan"
"Ah, okay. Makasih"
"Eh tunggu!"
Siswa tersebut menghentikan langkahnya karena tangannya kini berhasil digenggam. Dahinya berkerut, tidak mengerti alasan dia memberhentikan langkahnya.
"Kenapa?"
"Aku Joochan. Hong Joochan. Kamu murid baru kan?"
"Ah, iya. Aku Donghyun. Kim Donghyun."
"Ah, Donghyun. Nama yang bagus. Tapi kenapa masih disini? Katanya mau ke ruang guru"
"Lepas dulu tangannya bisa?"
"Ah maaf refleks! Maaf"
Mereka berpisah. Donghyun masih saja kebingungan dengan perilaku Joochan yang menurutnya sangat aneh. Berbeda dengan Joochan, dia sangat kegirangan setelah melakukan perbincangan dengan Donghyun tadi.
***
"Joochan!"
Dari kejauhan, seseorang melambaikan tangan pada Joochan. Senyuman Joochan menyambut kedatangan temannya itu. Kim Jibeom, sahabat yang selama ini tidak akan pernah bisa jauh dari Joochan.
"Seneng banget kayaknya hari ini. Ada apa?" tanya Jibeom penasaran.
"Gatau, seneng aja"
Joochan mengalungkan kedua tangannya ke tangan kiri Jibeom. Senyum Joochan terlihat sangat bahagia dan manis. Jibeom sedikit mengerutkan dahinya penasaran. Namun, dia tidak menanyakan kembali alasan suasana hati Joochan sangat membaik. Jibeom sangat senang jika Joochan juga bahagia.
Joochan dan Jibeom bersama mengarungi lorong untuk masuk ke kelas. Mereka memang berada di kelas yang sama. Tangan Joochan masih dengan sangat erat melekat di tangan Jibeom. Membuat siswa lain berteriak ketika mereka masuk ke dalam kelas.
"Deket doang nih jadian engga"
"Hey! Berisik Jaehyun. Sirik aja nih yang jomblo!"
Joochan membalas dengan sangat santai. Biasanya dia tidak akan menjawab ketika ada yang menanyakan hubungannya dengan Jibeom. Hubungan Joochan dan Jibeom memang sangat dekat. Mereka sudah berteman dari kecil. Namun, itu hanya hubungan persahabatan tidak lebih. Sebelum akhirnya, Jibeom merasakan perasaan lain kepada Joochan yang sampai sekarang masih setia dia pendam.
***
Suara bel berdering sangat nyaring. Seluruh speaker yang terpasang di lorong memperdengarkan suara bel yang memaksa para siswa duduk manis di kursinya masing-masing. Suara langkah kaki terdengar mendekati ruangan kelas Joochan. Sang guru berjalan lebih dahulu diikuti oleh siswa baru, yang tak lain adalah Donghyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKBOARD.
Teen Fiction3rd ficfest from @gncdship now we comeback with school-romance theme💗