..
Bel istirahat baru saja berbunyi lima menit yang lalu. Satu persatu murid mulai berhamburan meninggalkan kelas. Begitu juga dengan Taehyun lelaki itu setelah merapikan bukunya ia mulai beranjak mendekati teman-temannya yang tengah berkumpul dibangku depan. Menyapa ringan sembari bergurau hingga ketika ia akan pergi keluar sebuah seruan dari belakang menghentikan langkahnya."Taehyun"
Ia menoleh menatap gadis berambut sebahu mendekatinya "Jehan? Ada apa?"
"Bisa bicara sebentar?"
Terdiam sejenak lantas mengangguk disusul dengan senyum manis dibibirnya "Tentu saja" jawabnya kemudian menoleh kearah beberapa temannya "Kalian duluan saja nanti aku akan menyusul" ujarnya yang diangguki oleh mereka.
Taehyun kembali menatap Jehan "Jadi ada apa Jehan?"
"Aku ingin berbicara sesuatu tapi tidak disini" ujarnya lantas mulai berjalan melewati Taehyun yang tentu saja mendapat respon heran namun segera mengikuti gadis itu dibelakang.
Ditempat lain Jimin tengah meneguk air mineralnya. Menatap kearah lapangan dimana teman-temannya masih terlihat tengah bermain basket. Hingga tak berselang waktu lama Jungkook datang ikut bergabung duduk dibangku sebelahnya sembari meneguk air mineral.
"Hari ini panas sekali" gerutu lelaki itu.
Jimin terkekeh "Tidak biasanya kau mengeluh Jung"
"Memangnya salah jika aku mengeluh?" jawabnya dengan bibir mengerucut.
Jimin tertawa sampai selang satu menit kemudian Taehyung mulai terlihat keluar dari lapangan dan ikut bergabung duduk bersamanya. Memilih duduk dibawah, lelaki pemilik senyum kotak dengan paras rupawan itu mulai meneguk air minumnya "Hah segarnya" kemudian ia menatap kedua temannya "Kenapa kalian keluar lapangan cepat sekali?
Jimin menatap Taehyung "Aku lelah karena semalam kurang tidur" ujarnya mengingat kembali semalam ia dengan Rowoon bukannya segera tidur melainkan saling bercerita sampai tengah malam.
"Kau Jung? tidak biasanya keluar lapangan dan menyudahi secepat ini?"
Jungkook menelan air minumnya lantas menutup tutupnya "Hari ini panas sekali aku tidak tahan"
Taehyung mendecak "Alasan!! Katakan saja jika kau takut melawanku"
"Heiy...tentu saja tidak."
"Alasan"
"Kalian sehari akur apakah tidak bisa?" gerutu Jimin seraya menghela meratapi kedua temannya ini. Hingga disaat ia akan membuka tutup botol mineralnya kembali suara Jungkook terdengar.
"Bukankah itu Jehan?" ujarnya membuat Jimin dan Taehyung menatap kearah Jungkook tunjuk.
Jimin menangkap Jehan sedang berjalan menuju kearah taman belakang lalu disusul lelaki yang membuat ia tak sadar mengepalkan telapak tangannya.
"Taehyun? mereka ingin kemana?" ujar Jungkook kembali.
Diam-diam Taehyung melirik Jimin yang terlihat tengah terdiam menatap tajam kearah kedua orang diseberang sana. Hingga tiba-tiba lelaki itu bangkit, baik Jungkook maupun Taehyung spontan ikut berdiri.
"Kalian lanjutkan istirahatnya aku pergi sebentar" Kata Jimin tanpa menatap kedua temannya dan langsung pergi meninggalkan mereka.
"Hyu---"
"Biarkan saja" Ujar Taehyung sembari menepuk pundak Jungkook dan membiarkan Jimin pergi meninggalkannya. Ia tatap punggung temannya itu yang semakin jauh "Biarkan ia menyelesaikan masalahnya kita hanya perlu memantau dari jauh jika saja hal yang tidak diinginkan terjadi kita bantu dia" Ujar Taehyung.
![](https://img.wattpad.com/cover/260323133-288-k400009.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ETHEREAL
FanficRyu Jimin dipertemukan dengan seorang gadis yang berhasil menghentikan aksi bunuh dirinya. Pertemuan yang tak disengaja tersebut membuat mereka saling mengetahui problematik kehidupan satu sama lain. Dari hal terkecil hingga menguak kebenaran yang s...