"Nah, kurang lebih kayak gitu perbedaan 'who', 'whom', sama 'whose'. Jangan sampe ketuker lagi, ya."
Kala tersenyum memandang ponsel. Ia sedang melakukan rekaman video untuk konten yang akan ia unggah di media sosial nanti Walaupun ia sudah pindah ke pulau lain, kebiasaannya sebagai content creator tidak ia tinggalkan. Ia tetap membuat konten tips dan trik dalam berbahasa Inggris. Ia mencoba untuk konsisten terhadap apa yang sudah ditekuninya.
"Permisi! Paket!"
Kala menoleh ke sumber suara. Beruntung, pengambilan video sudah selesai. Gadis itu melihat ada seorang kurir ekspedisi berdiri di depan pagar rumah. Ia berdiri dan segera mengenakan sandal, lalu berjalan mendatangi kurir. "Ada apa?"
"Anu, Mbak ...."
Raut muka Kala berubah datar saat mendengar kata pertama yang keluar dari mulut kurir. Untung orang asing, kalo enggak, udah gue tendang juga, nih, orang, batinnya.
"Ada paket atas nama Kalandra Efi .... Efi .... Efisien?"
Kala membulatkan mata. Gadis itu berdecak, tidak terima nama baiknya diplesetkan seperti itu. "E-fi-ge-ni-a," ejanya tegas. "Efisien dari mananya coba."
Kurir hanya tertawa tanpa dosa sambil menggaruk-garuk kepala yang terbungkus helm. Kala geleng-geleng heran melihatnya. Gadis itu menatap paket di tangan kurir. "Paket dari siapa, sih? Perasaan, saya enggak belanja online, deh."
"Kurang tau, Mbak. Enggak ada nama pengirimnya soalnya."
Kala segera mengambil alih paket dari kurir. Paket tersebut berupa kotak biru muda yang diikat dengan pita berwarna senada.
"Tanda tangan di sini, Mbak, buat bukti kalo paketnya udah diterima."
Kala mengembuskan napas berat dan segera menandatangani bukti terima paket.
"Makasih, Mbak. Mari."
"Ya."
Kurir pun pergi dari rumah Kala. "PAKET, PAKET!"
Kala ternganga melihat tingkah kurir ekspedisi. "Ngapain teriak-teriak segala, tuh, kurir? Dikira paket itu dagangan apa. Ck, ck, ck! Aneh banget manusia bumi," gumamnya. Gadis itu kembali ke teras sambil membawa paket.
Kotak paket yang baru saja diterima, Kala letakkan di meja teras. Di atas paket, terselip kertas berisi nama dan juga alamat penerima yang tak lain adalah Kala. Kurir tadi benar kalau di kertas tidak tercantum siapa nama pengirim paket.
Kala melepas pita yang mengikat kotak. Ia angkat tutup kotak tersebut. Gadis itu tertegun saat melihat isinya. Sebenarnya, isinya biasa saja, tidak ada yang aneh, hanya sebuah foto dan amplop berwarna merah muda.
Dahi Kala berkerut dalam. Gadis itu mengambil foto dan memandanginya dengan raut serius. Matanya terbuka lebar saat menyadari sesuatu. "Ini, kan ...." Kala mengerjap beberapa kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Read My Attention [TAMAT✓] | @penaka_
Romance[Dewasa Muda - Romansa] - [Tamat] Kalandra Efigenia, anak tunggal yang sukses menjadi 'content creator' di media sosial. Sayangnya, sifat yang ditunjukkan Kala di dalam konten berbanding terbalik dengan sifat aslinya di dunia nyata. Jika di media so...