Senja

92 17 16
                                    

Part.5

Senja


Kim Yong Joon masuk ke dalam kamarnya dan membuka salah satu laci yang di dalamnya terdapat beberapa lembar poto berukuran A4. Poto pernikahannya bersama Ariana yang belum sempat ia pajang, karena saking banyaknya pose yang keduanya ambil, hingga Ariana dan Kim Yong Joon merasa begitu kesulitan ketika harus menentukan poto mana yang akan mereka pajang di dinding ruang tamu sebagai pajangan.

Tangan kekarnya mengambil beberapa lembar poto itu yang tersimpan rapih dengan sampulnya. Namun selembar kertas terjatuh ke atas lantai. Kim Yong Joon pun membungkuk untuk mengambil kertas itu, alangkah terkejutnya dirinya ketika memandangi kertas itu, Yang tak lain adalah gambar lukisan seseorang yang selalu membuatnya penasaran, gambar seorang pria yang sedang berdiri menghadap memandang sungai han, yang ia yakini adalah dirinya sendiri. Gambar itulah yang menjadi penyebab utama keretakan rumah tangganya bersama Ariana. Gambar yang membuatnya terjerat oleh delusi, menganggap bahwa pembuat gambar itu adalah seseorang yang benar-benar mengerti tentang dirinya, seseorang yang mampu membuatnya gelisah setiap hari, hingga Kim Yong Joon terus menerus memikirkannya, bahkan merasa penasaran siapakah orang yang telah menggambar dirinya ketika sedang berdiri di sungai han? Gambar itu mempunyai nama khusus yang ia beri nama Senja.

Ia pun memandangi kembali lukisan itu, lembaran kertas lusuh namun indah dengan warna yang sesuai di setiap sentuhannya. Tanpa bingkai yang kokoh, namun masih tetap begitu istimewa baginya.

Ia kembali berlinang air mata, mengingat ketika dulu sampai bertengkar hebat dengan Ariana hanya karena mencari lukisan itu. Baginya itu bukanlah sekedar gambar, tetapi karya seni yang begitu berharga. Lukisan yang ia beli dengan harga yang cukup fantastis, mengingat bahwa lukisan itu tidaklah dijual oleh pemiliknya, namun Kim Yong Joon yang memang sangat menyukai karya seni pun sampai memohon pada sang pelukis agar memberikan lukisan itu. Dengan begitu, seiniman itu pun memberikannya secara Cuma-Cuma, namun Kim Yong Joon sengaja membelinya seharga 2 juta Won, atau sekitar 20 juta rupiah. Yang uangnya sengaja ia sumbangkan kepada panti asuhan untuk membeli makanan dan mainan atas saran langsung dari pelukis itu.

Kim Yong Joon kini sadar, bahwa tidak seharusnya ia berlaku begitu kasar pada Ariana, hanya karena sebagai istri, ia merasa bahwa Ariana tidak peduli pada setiap apa-apa yang Yong Joon sukai. Mereka hanya lupa tentang di mana gambar lukisan itu disimpan, bahkan Ariana sama sekali tidak tau lukisan yang mana yang Kim Yong Joon maksudkan, karena saking banyaknya karya seni lukis di rumahnya, yang tertampung khusus dalam satu ruangan.

Maya masuk ke dalam kamar, dan mendapati Kim Yong Joon sedang memandangi selembar lukisan itu. Ia pun mendekat dan ikut memperhatikan lukisannya.

"Kau sedang apa? dari tadi kuperhatikan kau duduk di sini dengan memandangi gambar ini, aku juga sempat mendengarmu berteriak, apa kau baik-baik saja?" Tanya Maya yang kini duduk di sampingnya.

Kim Yong Joon ingin bertanya pada Maya tentang lukisan yang ia pegang di tangannya.

"Apa kau tau siapa orang yang ada di lukisan ini?"

Maya hanya membisu mendegarkan pertanyaan Kim Yong Joon.

"Lihatlah, apakah kau ingat?" dengan menyodorkan lukisan gambar itu, Kim Yong Joon memberitau bahwa itu adalah dirinya yang sedang berdiri di tepi sungai Han di sore hari. Keadaannya saat itu sedang dalam patah hati karena Lee Maya yang dulu sudah pernah berpacaran dengannya menghianati dirinya untuk yang pertama kalinya.

Maya memperhatikan gambar itu dan mengingat betul pakaian yang Kim Yong Joon pakai saat itu, saat ketika ia memutuskannya karena ketahuan berselinguh.

Namja SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang