⚠18+⚠
⚠REVISI⚠
Rasa penasaran membuat Kim Yong Joon terjerat oleh delusi.
"Siapa sebenarnya yang kau cintai? aku atau seseorang yang ada di dalam delusimu itu?" Tanya Ariana dengan berlinang air mata.
Sementara Kim Yong Joon hanya diam terpaku denga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namja Senja Part.24
Flashback 5
Tentang pernikahanya.
Setelah Kim Yong Joon mengetahui putusnya hubungan Ariana dan Go Hyung Jun.
Ia pun lebih memberanikan diri untuk mendekati Ariana, dan perjuangannya itu tidaklah sia-sia. Kim Yong Joon mengungkapkan perasaan cintanya setelah sebelumnya ia mengalami pergolakan batin, merasa bimbang antara memilih pertemanannya ataukah cintanya terhadap Ariana. Walaupun Hyung Jun sempat menentang hubungan keduanya, Namun Kim Yong Joon tetap berteguh hati bersama rasa cintanya dan memilih untuk segera meminang gadis pujaan hatinya itu.
Meskipun awalnya mendapat beberapa kendala akibat sikap Kim Yong Joon yang pernah berfikir untuk menyerah dengan meninggalkan Ariana. Setelah pemuda itu mencurahkan rasa gelisahnya terhadap ibunya, akhirnya Kim Yong Joon dan Ariana pun melaksanakan pernikahan.
Awal pernikahan keduanya memang terasa manis. Mereka sepakat untuk saling memahami dan melengkapi satu sama lain.
Akhirnya Ariana menerima tawaran Kim Yong Joon untuk bersepedah bersamanya. Namun sayang, seperti jawaban sebelum-sebelumnya bahwa Ariana belum bisa mengayuh sepedah. Ariana pun memilih naik di belakang Kim Yong Joon. Pria itu perlahan mulai mengayuhnya. Ariana terdiam memikirkan ada perasaan sedikit takut ketika pertama kali merasakan naik sepedah. Meskipun begitu ia berusaha percaya pada suaminya.
Hari itu keduanya bersantai untuk yang kesekian kalinya di tepi sungai Han.
Ariana membeli beberapa balon warna warni lalu duduk di samping Kim Yong Joon. Balon berwarna biru, kuning dan ungu itu tampak begitu bulat dengan terisi udara penuh di dalamnya.
Bagi Ariana itu bukanlah sekedar balon biasa, karena mengandung filosofi di dalamnya. Balon itu menggambarkan harapan dan perasaannya selama ini.
Dengan bahagianya Ariana memberikan balon-balon itu pada suaminya. Ia hampir lupa bahwa Kim Yong Joon mempunyai kebiasaan ceroboh yang bahkan tidak pernah diduga. Balon itu seketika terlepas beberapa oleh genggaman tangannya yang melonggar.
Ariana hanya terdiam dengan senyuman tipis membiarkan balon itu berterbangan. Lalu Kim Yong Joon hanya mengedikan bahunya. Tentu saja Ariana tidak akan mempermasalahkannya.
Sekali lagi Ariana memberikan beberapa sisa balon lainnya, berharap agar Kim Yong Joon tidak lagi melepaskannya. Namun sayang, ketika Kim Yong Joon berusaha mempertahankannya dengan memeluk erat, beberapa balon itu pun meletus seketika.
Dor dor dor
Ariana kembali terpaku, begitupun dengan Kim Yong Joon, wajahnya seketika pucat pasi bengong memandangi beberapa balon yang meletus seketika dalam dekapannya.
Ariana mulai tertawa terbahak-bahak memperhatikan keadaan itu. Sungguh ia tidak akan bisa menyalahkan Kim Yong Joon atas sifat cerobohnya. Baginya Kim Yong Joon adalah segalanya, tidak sebanding dengan beberapa balon sore itu.
