Part.17
Namja.
Suasana malam itu tampak begitu sunyi, hening.
Ariana tampak menghela napas beberapa kali setelah akhirnya Jeong Jaemin berhasil memberikan ketenangan padanya.
"Apakah pria itu menyakitimu?"
"Tidak Jaemin, kau tidak perlu berpikir sejauh itu! aku baik-baik saja!" ucap Ariana dengan berusaha duduk lebih tenang.
Jeong Jaemin menyentuh salah satu pundaknya, kembali mencoba menenangkannya.
Ariana menoleh dan mengangguk pelan, masih berusaha meyakinkan sahabtnya itu kalau dia baik-baik saja.
Jeong Jaemin kemudian lebih mendekatkan dirinya lalu memeluk Ariana.
Ariana seketika membalas pelukan itu, memejamkan matanya mencoba melepaskan segala kegelisahannya malam itu.
"Dia ingin kembali padaku, Jaemin. Aku harus bagaimana?" gumam Ariana.
Jeong Jaemin lalu melepaskan pelukannya, menatap Ariana dalam keheningan.
"Jangan lakukan itu!" tegasnya.
Ariana hanya terdiam mendengarnya, sementara Jaemin kembali memeluknya.
"Kau tau, aku merasa sangat beruntung karena bisa dengan cepat menemuimu ke mari, jika aku tidak datang apa yang akan pria itu lakukan padamu?" ucap Jaemin dengan mengusap lembut punggung Ariana.
"Dia tidak akan melakukan apapun padaku." Ucap Ariana dengan sedikit berbohong, nyatanya Hyung Jun memang telah menciumnya barusan.
"Untunglah, aku merasa sangat gelisah!" ucap Jaemin.
Perlahan Ariana melepaskan pelukan itu, memandangi Jeong Jaemin dan bertanya mengapa ia bisa dengan cepat ke apartemennya.
"Rasanya kau datang di waktu yang tepat, bagaimana bisa?" bengong Ariana.
"Oh, itu karena Tae Yong, pria manja itu berteriak padaku dan mengeluhkan tentang dirimu, katanya dia merasa sangat cemburu."
"Cemburu?" bengong Ariana.
"Ya, tentu dia pasti sangat cemburu, termasuk diriku, ketika aku mendengarnya aku pun segera menutup telponnya dan pergi ke apartemenmu!" ungkapnya dengan memandangi Ariana.
"Memangnya apa yang Tae Yong katakan padamu?"
"Katanya kau dan Hyung Jun saling bergandengan tangan. Untuk itulah aku merasa sangat cemburu!" jawab Jaemin dengan berterus terang.
Ariana hanya menghela napas lalu memutar bola matanya, berpaling darinya merasa malas ketika harus mendengarkan alasan dari semua itu, yaitu 'cemburu'
"Ari—
Jeong Jaemin menyentuh wajah Ariana, menelusupkan kedua tangannya pada rambut itu hingga memenuhi sela jarinya.
Ariana hanya diam dengan membalas tatapan Jaemin padanya.
"Aku begitu menghawatirkanmu, apa kau tau itu?" ucapnya.
Jeong Jaemin masih setia menatap wajah sahabatnya, kedua tangannya meremas dengan perlahan, lalu mendekatkan wajahnya dan mencium pipi Ariana satu persatu dengan lembut. Salah satu tangannya masih memegangi wajah manis itu, sementara tangan lainnya mengusap surainya dengan penuh perhatian. Jaemin hendak mendekatkan wajahnya lebih dekat lagi, ingin meraih bibir mungil itu.
Ariana dapat memperhatikan kedua manik itu dengan intense menatapnya dengan penuh arti. Tidak ingin terlalu jauh, ia pun segera menepiskan kedua tangan Jaemin yang merangkul wajahnya lalu berdiri menjauh darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Namja Senja
Romance⚠18+⚠ ⚠REVISI⚠ Rasa penasaran membuat Kim Yong Joon terjerat oleh delusi. "Siapa sebenarnya yang kau cintai? aku atau seseorang yang ada di dalam delusimu itu?" Tanya Ariana dengan berlinang air mata. Sementara Kim Yong Joon hanya diam terpaku denga...