13

46 12 21
                                    


Part.13

Masih flashback

Sang Kuasa telah menciptakan sesuatu secara berpasang-pasangan. Siang dan malam, hidup dan mati, panas dan dingin, api dan air, baik dan buruk, juga pria dan wanita. Dan semuanya sudah mendapatkan porsi masing-masing, mendapatkan jalan takdirnya sendiri.

Hidup di dunia ini pasti akan mendapat cobaan, terkadang tidak akan berjalan mulus sesuai dengan rencana. Manusia boleh berusaha tapi tetap Tuhanlah yang akan menentukan.

Kim Yong Joon yang masih kerap cemburu pun akhirnya sering pulang terlambat dan semakin mengabaikan Ariana setiap harinya. Pria itu semakin sangat sedikit menghabiskan waktunya bersama dengan Ariana.

Namun sesekali keduanya masih bisa menyempatkan diri untuk menghadiri acara keluarga bersama-sama, demi menjaga nama baik keluarga besarnya. Namun lambat laun, keluarga besarnya pun menyadari bahwa ada keretakan dalam rumah tangga putra putrinya itu.

Rasa penasaran Kim Yong Joon pun semakin menjadi-jadi, semakin ingin mengetahui siapakah wanita yang telah melukisnya itu. Ia bahkan kembali lebih sering mengunjungi sungai Han setiap harinya, berlama-lama di sana namun tidak juga mendapatkan jawaban atas rasa penasaran itu.

Dan ketika pulang ia hanya kembali mengabaikan Ariana seorang diri di ruang tv.

Hari-hari terus berlalu, Ariana lebih sering tinggal di rumah dan mengurangi waktunya bersama dengan teman-temannya. Namun Kim Yong Joon masih mengabaikannya.

Wanita manis itu pun semakin menyadari bahwa suaminya itu sering senyum-senyum sendiri dan bergumam bahkan sesekali tertawa terbahak-bahak ketika memandangi lukisan yang telah kembali ditempatkan dalam bingkai aesthetic oleh Kim Yong Joon, setelah sebelumnya pria itu memarahi Ariana karena kebingungan mencari lukisan itu di simpan di mana, padahal sebelumnya Ariana sudah bicara bahwa lukisannya Ariana simpan di dalam kamar, tepatnya di laci lemari.

"Yong Joon, sedang apa kau? Mengapa kau tertawa sendirian seperti itu? apakah kau sedang berbicara dengan seseorang, dengan siapa?" tanya Ariana dengan berdiri memperhatikannya.

Kim Yong Joon pun mendelik ke arahnya. "Oh, aku hanya sedang bicara padanya." Ucapnya dengan menunjuk ke hadapan lukisan yang sedang ia genggam.

Ariana pun mengerinyit semakin merasa heran.

Kim Yong Joon kembali memperhatikan istrinya itu, lalu berpaling membelakanginya dengan memeluk lukisan itu.

"Sudahlah, aku tidak sedang berbicara dengan siapapun!" ucapnya.

"Apakah aku boleh melihat lukisan itu?" tanya Ariana dengan mendekat secara perlahan ke hadapan Kim Yong Joon.

"Tidak." Tegasnya.

"Wae?"

"Aku tidak ingin kau merusaknya seperti apa yang telah kau lakukan pada barang-barang kesukaanku!" ketus Kim Yong Joon dengan memberikan pandangan sengit.

"Oh ya ampun, terserah kau saja!" Ariana pun memegangi keningnya lalu pergi dari hadapan suaminya itu.

Setelah memastikan Ariana jauh darinya, Kim Yong Joon pun kembali memandangi lukisan itu, kembali tersenyum dan bergumam sendiri.

Ariana mulai merasa gelisah karena sering mendapati Kim Yong Joon dengan sikap yang menurutnya berbeda, aneh, sangat jauh dari sikapnya terdahulu. Sudah jarang sekali menghabiskan waktu bersama. Ia kembali melihat dan memperhatikan Kim Yong Joon membawa lukisan itu, karena penasaran bahkan Ariana hampir sering mengikutinya kemanapun tanpa sepengetahuannya. Ariana sampai mengambil kesimpulan bahwa suaminya itu telah berselingkuh.

Namja SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang