Rain The kiss

104 15 14
                                    

Part.7

Rain The Kiss💋


Ketika deras hujan mengguyur, menjadi saksi bisu bertemunya cumbu yang membalut rindu. Membasahi tubuh dengan kasih sayang.


FLASHBACK

Setelah perdebatan itu, Kim Yong Joon merasa sangat menghawatirkan Ariana. Gadis itu jarang menampakan diri, membuat Kim Yong Joon semakin bertanya-tanya. Ia pun akhirnya tau bahwa hubungan Hyung Jun dan Ariana telah berakhir.

Ariana memutuskan Hyung Jun karena telah mendapatkan penghianatan dari pria tampan itu.

Kim Yong Joon yang masih berhubungan baik dengan Ariana pun sering mengiriminya pesan-pesan singkat sebagai motivasi agar Ariana giat belajar. Ia pun berusaha untuk sering mengajak Ariana ke taman ataupun ke tepi sungai Han dan menghabiskan banyak waktu di sana untuk sekedar mengobrol atau membahas hal lainnya. Dengan senang hati, Ariana jarang sekali menolak ajakan tersebut.

Kim Yong Joon juga memberikan beberapa buku untuk Ariana karena tau bahwa gadis itu gemar membaca sama seperti dirinya.

Keduanya berjalan santai di sekitar Sungai Han, menikmati senja bersama langkah kaki yang searah beriringan. Membicarakan beberapa kegemaran masing-masing. Ariana sangat suka ketika memperhatikannya berbicara, terkesan dominan namun lembut, penuh makna.

"Selain buku, apalagi yang kau sukai?" Tanya Kim Yong Joon yang kini menoleh ke sampingnya.

"Dirimu!" Ariana sontak menundukan wajahnya.

"Apa?" Kim Yong Joon pun tercengang mendengarnya, lalu menghentikan langkahnya.

Ariana sontak membisu memikirkan ucapannya barusan, lalu kembali memandangi wajah Kim Yong Joon. "Kau adalah temanku, jika aku tidak menyukaimu, bagaimana mungkin kita bisa berteman?" ucapnya dengan memberikan senyuman.

Kim Yong Joon hanya terpaku memperhatikan senyuman manis itu, lalu menundukan wajahnya, mengumpat senyuman hingga menampakan lesung pipitnya.

"Aku pernah melihatmu sebelumnya di sana!" Ariana menunjuk ke arah pagar pembatas itu, namun tiba-tiba gerimis turun dengan lebatnya.

"Ah." Kim Yong Joon segera menarik lengan Ariana untuk berlari bersamanya menuju ke dalam mobilnya, namun Ariana malah tersandung hingga Kim Yong Joon dengan sigap menahan tubuh itu agar tidak terjatuh.

"Akh— Ariana tertahan oleh lengan kekar Kim Yong Joon yang kini melingkar di pinggang rampingnya yang hampir tumbang.

Keduanya saling berpandangan, terjebak dalam keadaan yang dramatis. Kim Yong Joon membawa tubuh mungil itu agar kembali sejajar dengannya. Yong Joon mendekat dengan perlahan, menyibakan rambut basah itu hingga ke belakang telinga, mengusap pipi Ariana dan menciumnya secara bergantian kanan dan kiri.

Ariana terpaku menatapnya, memandangi butiran gerimis menjadi air hujan yang membasahi keduanya hingga basah kuyup. Perlahan, tangan lentiknya mengusap lembut wajah itu, wajah yang sebelumnya tidak bisa ia lihat dan pandang secara dekat seperti saat ini.

Kim Yong Joon sedikit menyipitkan mata ketika air hujan itu terus mengguyurnya, membasahi dan menelusuri leher tebalnya ke bawah ketika ia menunduk menatapi wajah manis Ariana yang kini sangat dekat dengannya. Ia tidak bisa menahan dirinya, untuk mendekat dan mencium bibir itu di bawah derasnya air hujan di sore hari di tepi sungai Han. Mendekap Ariana dan mengulum bibirnya atas bawah, melabuhkan segala kasih sayangnya selama ini pada gadis itu. Ariana mencengkram lengan bisepnya, perlahan naik merangkul pundaknya, merasakan ciuman yang semakin memburunya memainkan lidahnya di rongga mulutnya, hingga pria itu merangkul erat tubuh Ariana sampai terangkat jauh dari tanah. Lama keduanya berciuman di saksikan oleh derasnya air hujan, menyirami hati dengan penuh cinta yang membasahi jiwa raganya.

Namja SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang