PART 7

111K 3.2K 17
                                    

Marco kembali ke mobil setelah ia membelikan pakaian untuk Tiffany.

"Ini pakaian mu" ucap Marco. Saat ia masuk kedalam mobil dan menyerahkan paperbag pada Tiffany.

Tiffany menerima paperbag itu dan melihat isinya. Ia mengeluarkan isi paperbag dan melihat pakaian yang di belikan oleh Marco.

"Kenapa pakaian formal?" ucap Tiffany.

"Kau temani aku menemui klien hari ini di hotel X" ucap Marco santai. Sambil mengutak-atik ponsel nya

"Bukankah Mark yang menemani mu? Lagi pula aku sudah tidak bekerja sebagai sekretaris mu lagi" ucap Tiffany. Membuat Marco mendongakkan kepalanya dan menatap Tiffany.

"Aku tidak pernah menerima pengunduran dirimu baby" ucap Marco. Mendekatkan wajahnya pada Tiffany.

"Marcoh" desah Tiffany saat Marco menjilat leher jenjang nya.

"Hhmm" jawab Marco berdeham. Sambil memasukkan tangan nya kedalam kemeja nya yang di pakai oleh Tiffany.

"Ah" desah Tiffany. Saat Marco memasukkan jarinya pada inti Tiffany.   "Ah ah" desah Tiffany lagi. Saat Marco mulai mengocok jarinya didalam sana.

"Kau menikmati nya baby" ucap Marco tersenyum. Ia semakin mengocok-ngocok jari tengah nya di dalam sana dengan cepat.

"Kurangh ah" ucap Tiffany mendesah. Ia memejamkan matanya menikmati jari Marco yang ada di dalam sana.

"Apanya yang kurang baby" ucap Marco.

"Jari mu. Jari mu kurang. Tambahkan lagi tiga" ucap Tiffany.

"Oh baiklah baby" ucap Marco. Ia pun menambahkan tiga jarinya kedalam inti Tiffany dan mengocok-ngocok nya cepat.

"Ah, lebih nikmat jika menggunakan penis mu" ucap Tiffany. Marco menghentikan gerakan jarinya di dalam sana dan menatap Tiffany.

"Kita lakukan di hotel nanti Sayang" ucap Marco. Mengeluarkan jarinya dari inti Tiffany. Dan menjilat cairan Tiffany yang lengket di jarinya dengan gaya sensual.  "Milik mu tidak terlalu basah. Akua akan membuat nya basah nanti saat kita berada di hotel" ucap Marco lagi.

"Bagaimana cara ku menggunakan pakaian" ucap Tiffany.

"Kau tidak tau menggunakan pakaian?" ucap Marco.

"Bukan seperti itu. Maksud ku, aku akan menggunakan pakaian di sini?" ucap Tiffany.

"Ya" ucap Marco singkat.

"Lalu, kenapa kau masih berada disini" ucap Tiffany.

"Tidak perlu malu. Aku sudah melihat semua tubuh mu baby" ucap Marco. Memotong ucapan Tiffany.  "Sudah, pakai saja" ucap Marco lagi. Tiffany pun akhirnya menurut. Saat ia ingin membuka kancing kemeja Marco. Marco menahan tangan nya.

"Tunggu baby" ucap Marco. Membuat Tiffany menatap Marco bingung.

"Kenapa" ucap Tiffany.

Tanpa menjawab ucapan Tiffany. Marco malah memundurkan kursi Tiffany dan berpindah kedepan Tiffany.

"Aku hanya ingin menutup kaca mobil di depan mu ini" ucap Marco santai.

TIFFANY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang