TIFFANY [END]

PART 8 ~ 21+ (SEX)

Siang harinya.....

Marco kembali ke kamar hotel saat jam sudah menunjukkan pukul 12 siang waktu setempat. Ia membawa sekantong plastik yang berisi sekotak makanan untuk Tiffany.

"Baby" ucap Marco. Saat ia masuk ke kamar hotel. "Baby, aku membawakan makan siang untuk mu" ucap Marco lagi. Ia melangkahkan kakinya ke arah sofa dan meletakkan kantong plastik itu disana. Ia melepaskan jas nya lalu meletakkan nya di atas sofa.

"Baby?" ucap Marco. Karena ia tidak melihat Tiffany berada di kamar.

Ceklek!

Pintu kamar mandi terbuka. Menampakkan Tiffany yang keluar dari sana. Ia menghampiri Marco. Dan tanpa rasa canggung lagi ia duduk di pangkuan pria itu. Tiffany mengangkang dan menekukkan kedua lututnya.

"Ada apa baby" ucap Marco. Memegang kedua pinggul Tiffany.

"Ayo kita bermain" ucap Tiffany. Tangan nya mulai membuka dasi Marco.

"Kau tidak makan dulu?" ucap Marco tersenyum. Karena ia begitu senang jika Tiffany nakal seperti ini.

"Aku masih kenyang" ucap Tiffany. Menggerakkan pinggulnya ke kanan dan kiri untuk menggoda pusaka Marco.

"Dia sudah bangun baby" ucap Marco. Saat merasakan milik nya yang mulai mengeras di bawah sana.

Tiffany tersenyum. Ia melepaskan pakaian nya. Hingga sekarang ia hanya menggunakan dalamannya saja. Ia membuka pengait bra nya dan melepaskan bra nya itu.

"Hisap" ucap Tiffany. Mengarahkan payudara nya ke mulut Marco.

Dengan senang hati Marco langsung melahap payudara Tiffany. Marco melumat puting payudara wanita itu seperti bayi. Sementara tangan nya yang satu menggenggam dan meremas-remas payudara Tiffany yang satunya.

"Ah" desah Tiffany. Saat Marco mengigit kecil puting nya. Ia meremas rambut Marco dan menekan kepala pria itu disana.
Marco mengeluarkan payudara Tiffany dari mulut nya dan menatap Tiffany yang sudah tampak bergairah. Ia tersenyum dan langsung membalik tubuh mereka. Sehingga Tiffany yang sekarang duduk di sofa. Marco berdiri dan melepaskan pakaian nya. Hingga ia polos tanpa sehelai benang pun.

"Wow" Tiffany menatap takjub pada kejantanan Marco yang sudah berdiri tegak itu. Tangan nya terangkat dan menggenggam kejantanan Marco.

Marco tersenyum. Ia semakin mendekatkan pusaka nya pada mulut Tiffany. Hingga Tiffany pun memasukkan kejantanan Marco kedalam mulut. Marco menggenggam rambut Tiffany. Dan menghentak-hentakkan kepala Tiffany. Hingga kepala Tiffany bergerak maju mundur.

"Oohh baby" Marco memejamkan matanya dan mengangkat kepalanya. Menikmati hisapan Tiffany pada kejantanan nya itu.

"Eeuummhh" Tiffany memutar kepalanya ke kanan dan kiri. Menghisap kejantanan Marco seperti lollipop. (Bayangin aja Massimo dan Laura yang di atas kapal itu)

Marco semakin menghentak-hentakkan kepala Tiffany dengan cepat. Hingga kejantanan nya itu keluar masuk dari mulut Tiffany.

"Ha!" Tiffany mengeluarkan kejantanan Marco dari mulut nya dengan nafas nya yang tersenggal-senggal. "Kau lagi" ucap Tiffany. Mengangkat kakinya dan mengangkang. Marco pun menekukkan kedua lututnya. Dan mendekatkan wajahnya pada inti Tiffany. Ia meletakkan kedua kaki Tiffany di atas bahunya. "Ah" desah Tiffany. Saat Marco mulai menjilat kewanitaan nya.