Siang harinya.....
Acara di sekolah Noah baru saja selesai saat jam sudah menunjukkan pukul 12 siang. Kini, ketiga nya sudah berada di dalam mobil. Marco melajukan mobilnya ke arah restoran favorit Noah. Karena mereka memang belum makan siang. Sepanjang perjalanan, Noah dan Tiffany terus bercerita tanpa menghiraukan Marco yang sedang asik menyetir mobil.
"Nanti malam Noah ingin tidur di tempat Mommy. Boleh kan Daddy?" ucap Noah. Marco berpikir sejenak. Jika Noah tidur di tempat Tiffany. Itu berarti ia dan Tiffany tidak bisa melakukan kegiatan mereka.
"Ti....."
"Boleh Sayang. Noah boleh tidur di tempat Mommy" ucap Tiffany. Memotong ucapan Marco. Karena ia tau Marco akan melarang Noah demi kepentingan dirinya sendiri.
"Hore" ucap Noah kegirangan. Membuat Tiffany tersenyum. Sementara Marco hanya memasang wajah kesal nya.
Saat sudah tiba di restoran favorit Noah. Ketiganya pun segera turun dari mobil dan melangkahkan kaki mereka masuk kedalam restoran itu.
"Daddy, aku ingin memesan yang seperti biasa" ucap Noah.
"Akan Daddy pesankan" ucap Marco. Sambil membuka buku menu. "Kau ingin pesan apa baby?" ucap Marco lagi. Pada Tiffany.
"Aku pesan yang seperti kalian saja" ucap Tiffany. Marco menganggukkan kepalanya dan segera memesan makanan untuk mereka.
"Marco" ucap seorang wanita. Dengan berpenampilan modis. Mendatangi ketiganya. Marco melihat ke orang itu. Dan seketika ia mematung saat melihat wanita itu adalah mantan kekasih nya, Nia. "Apa kabar Marco. Sudah lama kita tidak bertemu" ucap wanita yang bernama Nia itu lagi. Tanpa rasa malu, ia langsung duduk di kursi kosong yang berada di samping Marco.
Tiffany yang melihat Nia pun hanya bisa mengerutkan keningnya saat Nia dengan tak tau malu nya bersikap manja pada Marco. Ia menatap Marco dengan tajam. Walaupun hubungan nya dengan Marco belum jelas. Tetap saja ia kesal jika melihat Marco berdekatan dengan wanita lain. Apalagi, Marco hanya diam saja saat Nia terus berbicara padanya dengan bergeleyut manja di lengan pria itu.
"Hai Noah" ucap Nia. Pada Noah.
"Hai aunty Nia" ucap Noah. Yang memang sudah mengenal Nia sejak lama.
"Apa kabar Noah?" ucap Nia.
"Kabar ku baik aunty" ucap Noah. Nia hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. Lalu tatapan nya beralih pada Tiffany.
"Siapa gadis ini" ucap Nia pada Marco.
"Ke....."
"Saya sekretaris Tuan Marco" ucap Tiffany memotong ucapan Marco. Marco menghela nafas nya dan melepaskan dirinya dari Nia, saat menyadari perubahan di wajah Tiffany.
"Oh sekretaris Marco. Kenalkan, aku mantan kekasih Marco. Dan calon Mommy untuk Noah" ucap Nia percaya diri. Membuat Marco menatap nya tajam. Karena Nia memang tau masalah Marco dengan istri nya. Marco sudah menceritakan semuanya pada dirinya dulu.
"Oh" ucap Tiffany singkat.
"Kau jadi menikahi ku bukan? Dulu kau pernah mengatakan nya pada ku" ucap Nia. Dulu, Marco memang pernah mengatakan bahwa ia akan menikahi Nia jika ia dan Vanessa akan bercerai. Namun, saat kehadiran Tiffany di dalam hidup nya, Marco mulai melupakan Nia.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIFFANY [END]
Romance⚠️WARNING⚠️Cerita untuk usia 18+ - 21+ bagi yang belum cukup umur, silahkan di skip. Terdapat banyak adegan sexual dan kata-kata vulgar nya! Dua kali di hianati oleh orang yang di cintai nya. Membuat Tiffany begitu trauma dengan yang namanya CINTA...