Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Metawin serasa sedang di mabuk asmara di cekoki oleh bualan seorang nani yang membuatnya makin terbang melayang ke awan , Sampai setiap kata yang keluar dari mulut Bright vachirawit tak lagi dia dengar
Itu perintah mutlak dari nani pada win
Namanya juga metawin si anak ngeyel dan sok pintar , bright hanya membiar kan dulu si kelinci bucin sampai akhir nya nanti kelinci itu datang sendiri pada nya
Memberi nasehat kepada si kelinci dalam ke adaan seperti ini tidak lah mudah , kelinci itu akan terus ngeyel
.
.
.
"Metawin , mana tugas yang kemaren bapak berikan "
Dengan percaya dirinya metawin maju kedepan memberikan buku Pr nya , Semua tugas yang telah bright kerjakan dengan benar
"Jelaskan satu persatu caranya didepan"
Kata pak jamal , seketika metawin kaku ia terus mengusap tengkuknya sendiri
Bagaimana dia bisa menjelaskan satu soal paling mudah saja dia tidak bisa apalagi seratus soal yang soal soalnya semakin sulit
"Maju ke depan papan tulis dan jelaskan kau pikir cukup mengerjakan saja tanpa menjelaskan , Bapak juga ingin tau cara kamu menjelaskan . Masa iya 100 soal benar semua kamu tidak bisa menjelas kan satupun"
Ujar pak jamal dengan sarkas , dia tau kalau bright pasti yang telah membantu si anak petakilan satu itu
Metawin maju ke depan mengahadap ke anak anak lain , menatap Bright ingin sekali rasanya Bright membantu nya menjelaskan setiap detail dari soal soal itu
Andai saja semalam dia mendengarkan baik baik cara bright menjelaskan pasti setidaknya dia bisa menjelaskan satu saja dari 100 soal itu
"Kenapa diam? jujur pada bapak siapa yang mengerjakan soal ini "
Tanya pak jamal masih menatap metawin yang nampak bingung
"JAWAB ATAU BAPAK TAMBAH HUKUMANNYA"
Bright berdiri sambil mengangkat tangan nya "Saya pak "
"MAJU!" kata pak jamal kepada Bright
Bright pun maju dan berdiri disamping metawin , win melirik bright begitu juga dengan Bright
"Kau yang mengerjakan soal ini ? tanpa menjelaskan kepada Win?"
"Yah pak , saya minta maaf karena semalam saya malas menjelaskan kepadanya padahal dia sudah minta dijelaskan satu persatu . semalam saya benar benar malas jadi saya langsung kerjakan semua soal itu tanpa penjelasan ini salah saya karna win telah meminta penjelasan namun saya menolaknya . Bapak bisa hukum saya saja "