bobo bareng

656 69 20
                                    

"Dulu aku selalu mengeluh kepada tuhan karena aku tidak pernah bisa mendapatkan perhatian metawin , bahkan dulu aku benar-benar berpikir bahwa aku tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk memiliki nya. Aku pernah ingin mengakhiri rasa yang pada akhirnya sia-sia , aku nggak bisa! Malam ini aku merasa bahwa tuhan paling adil dia memberikan segala yang aku inginkan bahkan lebih dari yang aku minta. Impianku bisa bermalam di sebuah pantai memeluk win dan merasakan sejuknya angin malam bersamanya. Aku tahu tuhan bahwa aku tidak tahu diri meminta dan selalu meminta tapi bolehkan aku hidup bersamanya lebih lama? Jika tidak jangan biarkan dia yang meninggalkan aku karena aku tidak mungkin sanggup tanpa dia, ambil saja aku lebih dulu agar dari langit aku bisa menjaga"

Pria vachirawit berangan sambil memeluk metawin dari belakang, dagunya mendusal di perpotongan leher panjang win. Metawin melirik ke samping pria nya yang dia kira ketiduran , win menggerakkan satu bahunya mengetes apakah kekasihnya itu tidur

  "Bright?"

  "Euhmm"

  "Aku pikir ketiduran"

  "Nggak kok , nyaman banget kaya gini tahu nggak kalau waktu bisa berhenti sekarang aku mau berhenti aja biar kita bisa kaya gini terus"

Katanya sambil mengecupi pelan potongan leher kekasihnya, metawin tersenyum sambil terkekeh karena geli. Metawin membalik tubuhnya memeluk balik kekasihnya itu

rengkuhan bright menghangatkan tubuh nya sehingga ia tidak merasa kedinginan "love you" lirih metawin.

Bright menabrakkan hidung mereka pelan lalu menggesekkan pelan-pelan, keduanya terus menerus tersenyum bahagia. Tidak ada kata yang bisa mendeskripsikan suasana hati mereka saat itu yang jelas itu lebih dari sekedar bahagia

Bright menarik pelan dagu manis metawin lalu dengan lembut ia mulai menyatukan bibir mereka , mata metawin seketika memejam merasakan bibir lembutnya di lumat pelan oleh sang kekasih. desahan pelan dengan nafas yang bisa di rasakan satu sama lain membuat mereka semakin tegang dan larut dalam ciuman itu

Beberapa kali mereka mengganti posisi kepala mereka masing-masing , ciuman itu dihentikan saat bright merasa sudah tidak bisa menahan gairahnya dia tidak mungkin melampiaskan nafsu nya disana bukan? Bright menyibak rambut metawin ke belakang lalu menangkup pipi itu sampai bibir metawin mengerucut lucu

   "Bibir cerewet ini punya aku!" Kata bright

   "Ia metawin punya nya vachirawit seorang begitu sebaliknya kan?"

  "Hmmh pinter banget pacarnya aku"

  "Apasih geli banget!" Metawin memukul lengan bright dengan keras sementara yang di pukul malah tertawa

Win berjalan meninggalkan pria yang sedang tertawa menggodanya lalu dari belakang tiba-tiba tubuhnya di angkat dan di bawa lari metawin kaget tapi tidak berontak karena kalau dia berontak maka dia akan jatuh

   "METAWIN PUNYA VACHIRAWIT WOY!!"

teriak bright dengan keras sembari memutar membuat win takut dan mengalungkan tangan nya ke leher bright. Orang-orang yang ada di restaurant bahkan melirik ke arah mereka , win malu memang pacarnya itu kadang-kadang tidak berakal sehat

   "Malu tahu!"

   "Mereka juga pernah muda kok"

   "Tapi jan gitu ih"

   "Biarin"

Bright membawa win kembali ke mobil dan pulang sebelum jam 12 malam, mild dan josh masih menunggui putranya sampai ia pulang dan ketika sinar lampu mobil bright menembus tirai mereka pun berlari dengan semangat keluar rumah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

COMPLICATED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang