complicated

717 83 9
                                    


Hallo masih ada penghuni nggak ya?
maaf ya kelamaan 🤭🌚






Win termenung sendiri di dalam kelas setelah bright meninggalkannya dengan marah win mengusak kasar wajah nya sendiri dia benar-benar merasa sangat bingung dengan situasi yang sedang dia hadapi

Tak lama setelah itu Nani masuk ke kelas menjatuhkan tas nya di kursi sebelah win membuat win kaget dan mendongak ke samping. nani duduk memperhatikan wajah pucat win lalu menangkup nya

"Lo sakit?"

"Mch. enggak " Win melepaskan paksa tangan nani dari wajah nya

"Terus kenapa pucet gini ?"

"Nggak papa gue cuman kurang tidur aja" jawab nya lalu merentangkan satu tanganya di atas meja untuk bantalan kepala nya sendiri . win memunggungi nani sambil memejam kan mata nya yang memang terasa ngantuk pagi itu

Nani mengusap surai win saat win tertidur pulas sampai anak-anak lain nya masuk ke kelas termasuk bright dan love, love menyapa nani dengan manis nya tapi tidak dengan bright dia menatap nani sinis apalagi saat tangan nani terus menerus mengusap kepala win dari belakang

Bright ingin marah tapi dia juga tidak mau membuat anak lain curiga dengan kisah segitiga mereka bright hanya bisa menahan rasa dongkol dan duduk tidak nyaman di depan win metawin

win terbangun saat bel masuk berbunyi dia pun menggeliat sambil melihat kelas yang kini sudah penuh dengan siswa lain nya  , nani tiba-tiba mengusap saliva yang ada di samping bibir win

"Hemm ileran sini aku hapus" Ujar nani yang bisa di dengar dengan jelas oleh bright

Nani mengusap saliva itu dengan ibu jari nya dan win benar-benar canggung tapi dia pun tidak menolak , bright meremas buku materi yang baru saja dia ambil dari dalam tas nya. Love yang melihat bright meremas buku materi nya itu pun bingung lalu menepuk pundak bright dengan pelan

"Bright. rusak nanti buku kamu"

Bright menoleh kepada love dengan kaget dan melepaskan tangan nya dari buku itu sementara win pun melihat love dan bright berinteraksi menjadi panas

"Ngelamunin apa sih?" Tanya love sambil memiringkan wajah nya lagi-lagi hal itu berhasil membuat win kesal dan dongkol

"Akh nggak papa lagi enggak enak badan aja "

"Benarkah ?" Love menangkup wajah bright kemudian memijat pelan kepala bright dengan dua ibu jari nya

"Kata ibuku hal ini bisa membuat pikiran lebih rileks dan sedikit lebih membaikkan keadaan yang tidak enak hehe " ujar love dan bright pun tak menepis kedua tangan mungil itu karena dia juga tidak mau membuat love malu di depan win dan nani

"Gimana , enak kan?" Tanya love dan bright mengangguk sambil memejam kan mata nya merasakan pijatan love 

tapi memang hal itu membuat pikiran bright lsbih rileks.

Dada win semakin menggebu dan dia tidak kuat menahan nya, dia berdiri lalu meninggalkan kelas tangan nya di tahan oleh nani "Mau kemana ?"

"Cuci muka!" Jawabnya ketus lalu lari

Bright love dan nani merasa aneh dengan sikap win.

Guru sudah masuk ke kelas tetapi metawin tidak kunjung balik ke kelas sampai setengah jam lebih , karena khawatir bright langsung pamit ke toilet

sampai ke toilet cowok win nggak ada di sana bright pun langsung menyusuri lorong demi lorong mencari batang hidung sang terkasih sampai dia menemukan punggung itu di sebuah lapangan basket dalam gedung sedang duduk termenung sendirian

Bright masuk kedalam dan lari lalu duduk di samping win membuat win menoleh tapi sekejap dia langsung fokus ke depan lagi

"Kenapa ?" Tanya bright

Win menahan airmata nya dia tidak mau menangis kalau bright tau dia cemburu itu akan sangat memalukan

"Heh" Bright menyenggol lengan win

Win pun menoleh menatap lembut bright membuat bright nervous.

"Asik kan bisa bobo di usap sama nani "

celetuk bright sambil menahan rasa sakit

"enak juga kan bisa di pijat sama love"

balas win sambil meneteskan airmata nya yang sekejap langsung dia hapus

Bright menoleh bingung

"kamu ini aneh" kata bright

"YEAH MEMANG"

"Ya begini lah metawin selalu paling benar " Kata bright menatap win yang tidak menatap nya

"Hmm oleh sebab itu aku tidak pantas untuk di sukai" Celetuknya sambil menunduk meneteskan airmata nya

Bright menangkup paksa wajah itu mengusap pelan airmata itu kemudian bright menghela panjang nafas nya

"Aku sudah bilang padamu hal yang paling aku benci adalah melihat mu menangis kau tau?"

"Tapi kau membuat aku menangis!"

"Kenapa aku? bahkan aku yang harusnya sakit melihat kamu dan nani"

"Apa aku tidak boleh sakit melihat kamu dan Love?!" Bibir nya mencebik

"ini yang aku maksud aneh kamu menyuruh aku untuk menyerah dan malah menjodohkan aku dengan love lalu ketika aku bersama love kamu yang seolah merasa tersakiti? apa kamu tau bahwa ketika kamu memaksa aku untuk dekat dengan orang lain itu pun hal yang aku benci dan aku sakit? Hah? "

Bright menggoyangkan wajah win .

"Hiksss " win mendekatkan tubuh nya kepada bright lalu memeluk nya erat

"Hikss aku benar-benar tidak tau bright aku harus bagaimana. aku takut dengan hubungan kita tapi aku tidak bisa jika kau bersama oranglain hatiku sangat sakit hiks "

"ehmm "

Bright dan win menoleh ke ambang pintu saat suara deheman love menginterupsi. mereka langsung melepaskan pelukan satu sama lain

"Emmh maaf menganggu tapi bu mai udah nunggu kalian " Kata love

Love tidak curiga dengan hubungan mereka karena dia pikir ya win lagi ada masalah dan sebagai teman bright hanya mencoba menenangkan

bright berdiri sambil mengulurkan tangan nya kepada win tapi win tidak meraihnya dia berdiri dan menghampiri love. dia merangkul love untuk berjalan bersama nya

"Kamu sakit win?"

"Ya sedikit nggak enak badan semalam kurang tidur "

"Ya ampun nanti ijin aja sama bu mai"

"halah gausah nanti jam istirahat mau tiduran aja di Uks "

"Hmm yaudah nanti aku temenin" love menjinjit mengusap surai win lalu menoleh kepada bright sambil tersenyum dan bright membalas senyuman love



"Complicated begitulah kurang lebih hubungan ini aku tidak mengerti mengapa win seperti itu menyuruh aku menyerah lalu dia sendiri menangis ketika aku bersama orang lain. aku tidak tau aku harus senang atau sedih yang jelas aku bahkan dibuat bingung oleh nya , Jika dia membalas rasaku mengapa dia juga mematahkan hatiku? "

Bright melangkah mengikuti win dan love dengan santai bright memasuk kan kedua tangan nya ke dalam saku celana.



HAPPY READING

➡️

COMPLICATED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang