Lupa

1.3K 96 8
                                    



Win merutuki diri nya sendiri dia sadar bahwa apa yang sedang mereka lakukan adalah salah tapi mengapa ada dorongan aneh yang win sendiri tidak mengerti dia ingin menyadarkan bright tapi dia juga tidak mau menjeda apa yang tengah mereka lakukan

Saat lubang anus nya terus di hujam oleh dua jari bright saat perut dan puting nya di usap lembut oleh telapak tangan lebar bright saat lantunan kata-kata nakal keluar dari mulut bright semua candu sangat candu membuat win hilang akal sadar nya

Ingin dan ingin lagi semua bagian tubuh sensitifnya di raba dengan telapak bright  ia ingin melepaskan segala rintihan enak yang menurut nya sangat memalukan tapi bagaimana dia ingin terus mendesah

Dia ingin bibir nya di sesap lagi oleh bright di hujami cumbuan nafsu bright mendengar deru nafas terengah bright lebih jelas

"Akhh ... bbright "

tangan pria putih itu merentang seolah ingin bright jatuh kepelukannya dengan senang hati bright menjatuhkan tubuh nya merapat lagi dengan tubuh metawin jari nya masih aktif maju dan mundur di dalam anal win , win menggigit leher bright untuk menahan desahan nya

tangannya mengalung kuat ke leher sang dominan malam itu win hanya berharap setelah kejadian ini bright tidak ingat apapun

"katakan bahwa kau mencintaiku win"

Lirih pria yang sudah basah kuyup oleh keringat penuh nafsu dengan wajah sayu yang justru membuat pria itu terlihat semakin sensual , win tidak menjawab dia tidak ingin mengatakan itu karena dia juga tidak ingin memberi harapan kepada bright

"Cepat katakan atau aku akan memasukkan penisku ke dalam anus mu"

Win masih tidak bergeming dia memang tidak ingin mengatakan tapi sungguh dia menikmati permainan panas itu tetapi dia juga takut kalau lubang nya di bobol oleh penis bright .

"Aku benar-benar akan memasukkan milik ku!" Bright melepaskan pelukan win dengan kasar dengan kasar juga dia melepas celana nya dan win di bawah hanya bisa menelan ludah melihat penis bright sangat besar

Punya nya besar tapi tidak sebesar punya bright atau mungkin karena bright masih berdarah bule jadi anu nya besar

Dengan kasar bright membuka selakangan win .

"Bbright .. tung .. tunggu! "

Sudah tidak ada tolesansi lagi bright sudah tidak kuat menahan nafsu nya lagipun win membuatnya emosi

"Terlambat" Katanya dengan suara serak

Bright mulai mengocok penis nya dengan cepat kemudian mengarahkan nya ke anus win , awalnya memang pelan tapi melihat wajah win membuat nya semakin nafsu sampai dia mendorong kuat penisnya masuk ke dalam

"AKHHHHHH! HIKS bright ..  aaah sakit sumpah hikss tarik bright aaah sakit"

Bright membungkukkan tubuh nya menutup mulut win dengan mulut nya membuat win refleks diam , bibir atas nya di sesap kuat bahkan lidah bright juga bekerja dengan baik .

Mata cantik win yang sebelum nya menetes kan airmata kini memejam dengan perlahan menikmati lumatan pada bibir ranum nya , sensasi itu bertambah saat bright mengusap dan memilin puting nya

"Ngggghhhh  " Desahan itu keluar dari mulut win yang tersumpal mulut bright

Saliva mereka sudah bercampur bright menelan saliva win begitu sebalik nya .

Bright melepaskan ciuman itu melihat lagi air mata win jatuh sungguh bright juga tidak mau membuat win menangis dan sakit tapi malam itu win membuat hati nya sakit lebih sakit dari sebelum nya meski dalam ke adaan mabok bright tetap sakit melihat bibir ranum itu mencebik menahan sakit , bright mengusap pelan air mata itu kemudian menjatuhkan ciuman lembut ke kening basah metawin " I love you till die"

COMPLICATED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang