GEMASH

1K 125 9
                                    







Bright sedikit menjaga jarak dengan
win, Sesuai dengan permintaan Nani
berat untuk bright melakukan hal itu
Tapi mau bagaimana lagi ? Metawin
sudah milik orang lain

lagi pula itu yang win inginkan sejak
dulu bersanding dengan Nani , bright
Tidak mau membuat kebahagiann win
Rusak

Biarkan dia yang patah asal jangan
perasaan metawin

Meski besar harapannya suatu saat
Si kelinci itu bisa sadar bahwa rasa
Sayang bright begitu tulus dan luar
biasa

Namun tetap

Bright berdoa yang terbaik untuk win
dan Nani , Bagaimana pun ketiganya
Tumbuh bersama-sama

Saling mengenal satu sama lain , menangis , berantem bahkan saling
Pukul udah bukan hal yang asing
Lagi bagi mereka

Apalagi dengan sikap arogant metawin
Bright sudah kebal digigit bahkan dicakar oleh kelinci putih itu

Pagi itu sekitar jam 9 nan adalah jam
penjakes atau olah raga

para siswi bermain bola kasti sedang
Cowok cowok main basket .

sepanjang permainan bola basket
metawin terus terusan dengan sengaja
Menabrak dan merebut bola yang ada
di tangan bright , padahal mereka satu
Team

Bright nggak kepikiran kalau win sedang
Caper sama dia , yang jelas bright biarkan metawin terus terusan menganggu nya

sampai yang terakhir saat bright ingin
Memasukan bola ke ring , Lagi lagi
win sengaja menabrak nya

Bukan bright yang jatuh malah win
sendiri yang mental sampai ke sleo
Mungkin itu yang dimanakan senjata
Makan tuan

"Akh!"

"WIN!"

bright melempar bola nya kesembarang
arah lalu menarik kaki win untuk lurus
Metawin manyun menatap bright yang
Nampak cemas

"Lo si bright!"

Kata metawin

"Kok gue si"

"Lo kan nabrak gue" Ujar nya

"Ckh! "

Nani lari lalu mendorong bright untuk
menjauh , bright langsung tersingkir
ke samping

"lo nggak papa ?Ayo ke Uks "

Kata nani sambil membantu win berdiri
dan memapahnya ke UKS , bright hanya
Bisa melihat itu

Rasa khawatirnya lebih besar daripada
Rasa sakit itu "Hah! win win lo kenapa
si"

Gumam bright seraya menatap punggung Nani dan win

Win menoleh ke belakang namun
Bright sudah tak menatapnya lagi
dia sudah bergabung dan duduk
dengan Anak anak lain

"Apa lo beneran nggak peduli sama gue
Bright ?" Katanya dalam hati



Nani memapah win sampai ke uks
disana dia sendirian yang merawat
win , saat nani mengurut pelan kaki
itu dengan minyak kayu putih win
terus merintih sakit

"Lagian gue perhatiin lo sepanjang
pertandingan nyerang bright terus
dia kan team kita "

Kata Nani merasa heran saja dengan
Tingkah pacar barunya ini

"masa si , kan gue mau bantuin bright
cetak poin"

Ujarnya seraya menggaruk tengkuk
nya .

COMPLICATED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang