dihukum

1.4K 160 13
                                    


Siang itu cerah secerah hati bright dan
win , siang itu dihari minggu bright dan
Win ingin mengulang masa kecilnya

Bermain layangan di taman dekat perum
mereka  

Mengulas kembali betapa dulu mereka
sangat dekat tak berjarak , menangis
bahkan tertawa lepas tanpa rasa takut
menjaga perasaan orang lain

Kini mereka ingin membuang semua rasa tidak enak , atau menjaga perasaan
Orang lain

Bright bertekad untuk menaklukan hati
win   begitu juga win , ia ingin menaruh
semua perasaan nya hanya untuk bright

Metawin mundur dengan cepat mengulur benangnya , dia sampaitak sadar kalau bright juga sedang di belakangnya

Mereka terjatuh dan tertawa sampai
lupa layangan mereka diatas sana
sudah mulai turun

Mereka terkekeh saat layangan mereka
jatuh , saling memukul dan menyalah
kan tapi tetap diiringi tawa bahagia

"Lo si haha "

Metawin menepuk bahu bright

"Ye , lo yang nabrak gue haha"

"Kalian bahagia banget"

Metawin dan bright menoleh saat suara
nani tiba tiba begitu dekat , win menatap
Nani yang sedang menatapnya penuh
kekecewaan

"Nan"

Lirih win , Bagaimana pun mereka berawal dari teman

Win tidak bisa membenci nani hanya
karena mereka pernah saling mencintai

Nani menarik panjang nafasnya

"Tega ya kalian sama gue , terutama lo
bright " Ujar nani dengan wajah dan
Mata yang merah menahan segala emosi
dan amarahnya

Win maju mendekat kepada nani lalu
mengusap kedua bahu nani " Kita tetap
temen nan   , Lo , gue ataupun bright
Kita kan sahabat "

"Diem! gue cinta sama lo   dan begitu
juga lo , gue kasih lo kesempatan buat
jadi pacar gue dan lo yang mutusin
gue ! mau kalian apa si ! gue nggak
ngerti "

Bentak nani marah, Win juga mengerti
kalau dia juga salah dalam masalah ini
Makanya dia ingin menenangkan nani
karena mungkin nani adalah pihak yang
paling di rugikan

"Lo ngasih kesempatan ke win buat
jadi pacar lo? Bukannya lo juga cinta
sama dia ?? win juga ngasih kesempatan
buat lo enggak deket sama ton   , tapi
lo gak bisa ! lo tau nggak kalau lo egois
Lo mau deket sama adek gue dan lo
juga gamau putus sama win . lo pikir
mereka ini apa?? "

"Bacot lo bright! "

Bugh ..

Nani melayangka  pukulan ke wajah
Bright , tak terima bright pun membalas
Adu jotos pu  tak terhindarkan lagi
Mereka sama-sama kuat sehingga win
tak tau harus bagaimana memisahkan
Keduanya

Metawin lari ke arah rumah meminta
Bantuan kepada Luke dan Off yang
tak lain adalah Daddi bright dan Ayah
Nani

Mereka berbondong datang ke taman
Luke menarik Bright begitu juga off
menarik nani

Mereka menjewer anak mereka masing
Masing

Benar benar seperti saat kecil

Saat mereka bertengkar hanya karena
ingin bermain dengan win

"Bright stop "

Luke terus menjewer telinga bright hingga  wajah dan telinga itu merah
sekali

Bright menepuk tangan sang daddi
agar melepas telinganya " dad! aakh
sakit"

Rintih bright

Setelah keadaan mulai tenang
Baik off maupun Luke melepas
Anak mereka masing masing

"Kalian ini udah bukan bocah kenapa
Ribut seperti ini lagi"

Bentak luke kepada Bright dan Nani

"Bright yang mulai " kata nani

"No dad! dia yang mulai "

Kata Bright meyakinkan daddinya

Luke dan off tidak peduli siapa yang
salah ataupun siapa yang benar , yang
jelas kedua nya salah dan harus dihukum

Mereka di bawa ke rumah kecil dekat
belakang perumahan mereka , jadi
rumah kecil itu adalah tempat untuk
menghukum mereka kalau mereka
susah diatur

sejak kecil sampai besar

Bright dan nani di kandang di tempat
itu

Sampai malam mereka nggak ngobrol
sama sekali , saling melirik dan bercedih tak suka

Lalu jam 9 malam ton dan win datang
membawa dua cup es buble dan martabak

Ada nasi juga buat makan mereka
Sama buah

Win dan ton masuk mereka kebetulan
punya kunci cadangan , Nampak bright
dan Nani saling memunggungi

Mereka berdiri saat win dan ton datang

"Win " bright dengan semangat menangkup bahu win

Nani pun tak mau tinggal diam dia
mendorong bright agar geser dan
Nani meraih tangan Win

"Hei kalian udah , ini gue bawa makan
kalian makan sebelum om luke dan om
Off dateng . Kita juga harus pergi "

Kata win kepada nani dan brigth yang
terus saling mendorong

Namun sial belum sempat win dan ton
keluar , Luke dan off datang , sehingga
win dan ton harus ikut dihukum karena
sudah membantu nani dan Bright

Tentu saja Luke dan off pasti menghungi
Joss dulu , dan dibolehkan .

Kini mereka berempat tidur dirumah kecil yang cuma sepetak, gelap dan
sangat serem karena berada di tengah
Alang alang

"Hmmm gelap "

Rengek ton kepada nani , nani bingung dia pengen banget deket metawin tapi
gak enak sama ton juga

"Dingin banget "

Lirih win yang duduk disamping bright
Dengan cepat bright menarik win kepelukannya

"Gini nggak dingin kan ?"

Metawin gugup bukan kepalang apalagi
didepan ton dan nani , nani benar benar
dibuat murka oleh bright

Malam itu ton tidur menyenderkan kepalanya ke bahu nani , sedangkan
Nani nempel ke tembok

Win tadinya tidur disamping bright
bright sambil duduk tapi setelah win
tidur , Bright angkat tubuh win dan
Win tidur di pangkuan bright

bright memeluk win erat

Sampai win nggak ngerasain dingin

Metawin ngelilir di tengah malam dan
Sadar dia merasa tidur dengan nyaman
Dia mendongak keatas menatap bright
yang tidur sambil melongo nyenyak
banget tangannya meluk tubuh win
kiat banget

Win melirik kesampinh ton dan nani
yang juga sedang tertidur , win senyum
Lalu menjatuhkan lagi kepalanya ke
dada bright dengan nyaman

"Aku bisa merasakan detak jantungnya
merakan hembusan nafasnya dan dekapan hangatnya , Bright ? Are you
really human?! bisakah kita begini
selamanya , Aku baru sadar bahwa
kau begitu romantis bright dibalik
sikap cuek mu "

COMPLICATED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang