Hai kamu manusia terindahku akan aku bisikan kepadamu sebuah alunan kata rindu agar kau tahu bahwa aku sedang merindumu , menunggu mata cantik mu membuka lalu berkedip dengan indah .
Menunggu bibir manismu terulas dan menunggu gelak tawa mu menggema dan pada saat yang bersamaan mata sipit mu menutup lucu di bumbui gigi kelinci mu yang teramat menggemaskan
Lelaki manis ku kau harus tahu bahwa bernafas tanpa senyuman mu membuat hari-hari ku terasa hampa tak sempurna dan kau juga harus tau bahwa senyuman mu adalah candu bagiku
Manusia lucu dan periangku yang selalu membuat suasana menjadi hidup Ayo bangun kita semua menunggu mu .
........
Aku mendengar alunan rindu itu darimu aku ingin sekali membalas eratan jemari mu. tapi mengapa sangat sulit mata ini membuka agar aku bisa melihat lelaki ter hebat ku yang dengan setia menunggu ku
Aku ingin memberikan senyuman candu ku untuk nya tetapi mengapa begitu aku tidak bisa , semua tubuh ku terasa mati .
Apakah aku memang sudah mati? tapi mengapa aku masih mendengar setiap bait kata cinta dari nya , merasakan hembusan nafas nya di kulit tangan ku?
jika aku mati tolong sampaikan padanya bahwa , Aku sangat mencintaiNYA tidak katakan padanya agar dia memaafkan Aku dan jangan membenciKu.
My Prince, I love you.
.........
"Aku sangat menyayangi win sama seperti aku sayang kepada kedua anak ku , oleh sebab itu aku pun ingin win dan bright memiliki masadepan yang cerah memiliki keluarga masing-masing lalu memberikan keturunan untuk kita . bukan cerita yang seperti yang aku mau Dad!" Mook menangis terisak sambil duduk di atas sofa , di saksikan oleh Ton dan suami nya.
Luke menghela panjang nafas nya.
"Bright adalah anak yang selalu ingin membuat kita bangga, melakukan hal hal baik tanpa harus kita minta. dia selalu mengutamakan belajar padahal kita tidak pernah mengajarkan itu. dia tidak pernah ingin membuat kita kecewa dia tidak pernah meminta apapun kepada kita seperti anak-anak pada umumnya kau tau apa artinya ? artinya adalah selama ini dia berusaha menutupi satu kekurangan nya kepada kita semua dengan segudang prestasi dan kebaikan nya dia pikir agar suatu saat jika kita tau soal kekurangan nya kita tidak hanya melihat itu tapi juga melihat betapa dia selalu mencoba menjadi yang terbaik untuk orang orang terdekatnya meski dia kurang , dia manusia dia tidak bisa sempurna seperti apa yang kita mau dia punya rasa dan inilah yang dia rasakan mencintai win adalah hal yang hidupnya bahagia meski sebenarnya selama ini dia memendam perih . aku justru tidak bisa membayang kan betapa sakitnya hati anakku sejak dia masih kecil hingga detik ini jika aku tau sejak dulu akan ku peluk anak itu dan memberinya semangat "
Luke menetes kan air mata nya mengingat kembali masa di mana bright sering menangis tersedu sendirian dan bahkan Luke mook tidak tau apa masalah nya
Luke selalu membelikan mainan mahal untuk bright karena bright tidak pernah mau meminta , tapi bright selalu membagi nya dengan win
Luke pikir itu wajar dalam sebuah pertemanan sekarang Luke sadar bahwa anaknya menyukai win sejak dia masih belum paham apa itu cinta
"Tapi bukan kah ini salah Dad hiks apa kata ibu dan ayah kita nanti kalau tau cucu nya Gay , apa kata rekan bisnis Daddy apa kata teman-temanku hikss "
"Hidupku adalah untuk kamu dan kedua anak ku selain itu aku tidak bertanggung jawab , hidupku adalah membuat kalian semua selalu bahagia bukan terlihat baik di depan oranglain. Jika bright bahagia dengan itu maka Aku akan memberikan restu karena selama ini anak itu tidak pernah meminta apapun kepadaku "
"Dadh"
"Kita sama-sama orangtua nya jika kamu menolak maka aku menerima , adilkan kita tidak harus selalu sepaham aku tau kau juga ingin yang terbaik untuk nya dengan cara mu dan aku pun dengan cara ku Aku tidak akan memaksa mu untuk menerima mereka Tapi aku harap kamu bisa membuka mata dan melihat betapa putramu menggilai putra Mild"
Luke beranjak pergi ke rumah sakit pagi itu karena dia baru bisa menengok win .
Mook menjatuhkan kasar bokong nya lalu menangis lagi , Ton menghampiri sang ibu sambil memeluk nya dari samping.
.
.
"Bright ... bright ... "
Mild menepuk pundak bright yang tertidur sambil duduk di samping ranjang win sambil menggenggam tangan win
Bright membuka pelan mata nya
"Kamu nggak sekolah?" tanya mild
"Enggak tan , bright mau nemenin win"
"Nggak papa kalau kamu mau sekolah nanti kalau win bangun tante kasih tau kamu"
"Enggak tan bright pengen disini terus"
Satu tangan bright jatuh pelan ke perut win lalu kepalanya bersandar kali ke samping ranjang
"Bright kalau mami mu tambah marah gimana tante gamau dia benci sama win"
"Kalau dia sayang sama aku dia pasti tau betapa sayangnya aku ke win"
Mild mengusak rambut bright pelan
"Tidak semua orangtua bisa menerima hubungan seperti ini bright , kamu tidak boleh memaksa dan egois "
"Aku tau tante , jika aku dan win memang tidak di ciptakan untuk bersatu sebagai sepasang kekasih Aku hanya ingin selalu ada di sampingnya menjadi apapun yang dia butuhkan , karena bahagiaku adalah melihat dia bahagia"
Mild bahagia bahwa bright mencintai anaknya dengan tulus tapi di sisi lain dia pun sedih karena sekarang hubungan nya dengan mook harus berjarak .
"Yaudah tante keluar beli sarapan buat kamu ya "
"Makasih tan "
sepergi nya mild Luke masuk ke ruangan win setelah bertemu dengan joss yang sedang sibuk mengurus pasien lain
Bright berdiri kala sang Daddy datang bright sedikit takut pasti Daddy nya sudah tahu kabar bahwa bright menyukai win
Bright meremas tangan nya sambil menunduk .
Luke malah menarik putranya ke dalam pelukan nya memeluknya se erat mungkin sambil mengusapi surai lembut bright dan menangis
"Kenapa kamu simpan sendiri luka ini bright , Daddy sakit jika mengingat masa itu . Maafkan kami sebagai orangtua yang tidak peka "
Bright melepaskan pelan pelukan sang Daddy sambil menangis juga .
"Tapi mami tidak menerima ini Dad hiks"
"Mami mu sangat menyayangi mu biarkan dia dengan paham nya dan kamu dengan rasamu dan Daddy will be your side "
"Benarkah?"
"Hmm tentu!"
Luke berjalan menghampiri ranjang win lalu mengusap pelan kening dan surai win
"Hei bocah tengil yang selalu membuat gaduh di rumah om, bangun . lihat pria yang mencintaimu sedang bersedih hati karena kamu terlalu lama tidur bangun win lalu kita akan liburan bersama seperti dulu "
Luke mengusap pelan air mata nya yang tak dapat di bendung.
setelah itu dia pun pamit ke kantor dan menyuruh bright untuk tetap istirahat secukup nya agar tak ikut tumbang
bright kembali ke tempat duduk nya
"See? Daddy merestui kita win! ayo bangun tugas kita sekarang adalah menyakinkan mami bahwa cinta kita akan membuat hidup kita lebih baik"
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED
FanfictionCinta segitiga antara Win metawin , Bright Vachirawit dan Hirunkit atau yang akrab dipanggil Nani WIN METAWIN BRIGHT VACHIRAWIT HIRUNKIT