CIUM!

1.1K 140 24
                                    






Bright berhenti tepat di depan gerbang
Rumah metawin , dan si kelinci langsung
turun

Hampir saja win jatuh karna kakinya
Tak kuat menopang badan nya sendiri
yang bongsor

Bright pun mematikan mesin motornya
Membantu win berdiri dengan tegak ,
Tapi win sambil monyong melepas
Tangan Bright  "Gue bisa sendiri!"

Ujarnya dengan angkuh, win melangkah
Lagi untuk masuk kedalam gerbang ,
Tapi lagi lagi dia hampir jatuh dan Bright
dengan sigap menangkapnya dari belakang

Metawin pun menoleh dan langsung
di hadapkan dengan wajah tampan
Bright , jantung metawin berdegup
Sangat kencang

Rasanya bahkan seperti ingin meletus
dengan pelan win melepas lagi tangan
Nya namun dia tak bersuara , Seolah
Dia terhipnotis oleh ketampanan bright

Mengapa dia baru sadar bahwa bright
begitu tampan padahal mereka sudah
sering bertatap muka sedekat itu

"Makasih , gue masuk dulu"

Ujar win

Namun belum sempat metawin melangkah , bright memutar tubuh
win dan langsung memanggulnya
seperti karung beras

Win kaget dan refleks memukul punggung bright

"Bright lo apa-apaan! gue bisa jalan
turunin "

Teriak nya namun bright tetap melangkah Masuk ke dalam

Lalu ia menekan bel dan tak lama mild
pun membuka pintu rumah itu, Mild
menautkan alisnya melihat win yang
dipanggul dan terus memberontak

"Mama tolong win ! "

Teriaknya , mild pun hanya diam dan
malah melihatnya lucu

"ada apa si bright ?"
Tanya mild kepada bright

Bright pun menjawab " Kakinya kesleo
tante dan gabisa jalan tapi sok bisa
jadi bright panggul aja "

katanya

Mild pun menyuruh bright membawa
Masuk win kedalam kamarnya   , mild
Mengekor di belakang

Win mendongak menatap mama nya
dibelakang "Mama! kenapa mama diem
aja anaknya diginiin "

Protes metawin sambil terus memukul
punggung kokoh sahabatnya itu , Mild
malah me meletkan lidahnya kepada
Sang putra

Tentu saja mata metawin membelo

Sampai di kamar bright membanting
Metawin di kasur empuknya , win
Menatap bright kesal

"Main banting banting ! emang karung
beras !" Bentaknya

di belakang mild menahan tawa menutup mulutnya dengan telapak
Tangannya

"Lebih berat dari karung beras! udah ah
Mau pulang gue "

Kata bright , Dia pun berbalik namun
Mild mencegatnya

"Bright tante minta tolong urusin win
dulu ya ? Jadi tante ini mau pergi ke
rumah sakit , om josh telpon tadi "

Kata mild mata win membelo dia ingin
berdiri namun kesakitan

Akhirnya dia merintih sambil marah
Marah ke mama nya

"Mama! win kok kaya anak apaan di titip titipin!" Protes nya lagi , bright lalu mendekat kesamping win dan membungkam mulut metawin yang
Marah marah terus

COMPLICATED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang