Luke membaringkan pelan tubuh putra nya di atas ranjang melepaskan sepatu sang putra dengan pelan lalu kemudian Luke berjalan ke samping ranjang putra nya mengusap keringat dingin di kening bright
"Kamu beneran nggak papa pucet banget gini nggak makan apa gimana ?" Kata Luke khawatir karena bright jarang sekali sakit biasanya kalau dia sakit seperti itu ya kalau dia nggak makan seharian
Mook masuk kemudian lari ke arah ranjang putranya wanita cantik itu tampak sangat cemas dengan kondisi putranya "Kamu kenapa ? hah mana yang sakit bilang sama mami hm "
"Nggak papa mi , Dad cuma tadi telat makan aja di sekolah karena banyak kegiatan osis " jawab nya bohong sambil menahan tangis
"Beneran? mami temenin bobo ya gausah mandi mami sekain "
"Nggak mi nanti bright bisa sendiri kok bright pengen tidur sebentar boleh kan mmh mami sama daddy keluar dulu "
Kata bright .
"Tapi?" Mook sangat khawatir dan tak tega meninggalkan bright
Luke meraih tangan istrinya mengajak ia keluar dari kamar putranya sebelum itu Luke menarik selimut untuk menutupi tubuh bright , saat kedua orang tua nya pergi saat itu lah ia tumpah kan segala air mata perih yang dia pendam seharian itu
Memeluk perut nya sendiri dengan posisi meringkuk suara tangis nya memekik karena ia tak mau kedua orang tuanya mendengar tangisnya malam itu
Iya bright memang lemah sangat lemah jika itu soal win sangat bodoh dan sangat gila .
"Harus berapa lagi aku menahan sakit ini hiks berapa lagi tuhan hiks aku aku benar-benar sakit! harus bagaimana hiks bisakah kau cabut rasa sakit yang saat ini menancap begitu dalam di hatiku hiks sungguh ini lebih sakit dari sebelum nya tuhan . hiks sakit sekali "
Bright memang terbiasa menahan sakit tapi ini pertama kalinya dia menunjuk kan sisi lemah nya yaitu menangis sampai memekik , hatinya terasa begitu sakit bahkan dia ingin mencongkel dan membuang hati itu agar tidak merasakan sakit lagi
..........
Win berdiri berjalan terhuyung ke arah sofa yang ada di kamar melirik bungkus rokok milik bright yang masih tersisa beberapa batang tadi pagi dia tidak ada waktu membereskan itu karena dia sibuk merapikan baju bright dan memakai kan nya lagi agar bright tidak sadar apa yang telah mereka lakuka tapi sayang nya bright ingat semua yang mereka lakukan
win meraih bungkus rokok itu dan korek gas yang ada di samping kemudian dia berjalan terhuyung sambil menangis keluar balkon , win melirik balkon jendela kamar bright yang masih tampak terang tertutup gorden putih
Dengan air mata yang terus mengalir dan bibir mencebik tangan nya menarik satu batang rokok dan memasukan nya ke dalam mulut , win menyalakan korek api dan membakar ujung rokok nya
Dia tidak pernah merokok sebelum nya dia tau diri bahwa dia penyakitan dan lagi papa mama nya sangat melarang karena win mudah sesak nafas tapi malam itu dia terbawa emosi dia patah hati selain patah hati dia merasa begitu sakit telah membuat bright luka lebih parah
"Bright kamu tau kamu adalah cowok paling kuat yang pernah aku kenal sorry buat luka hati yang selalu aku toreh sorry bright hiks , aku juga nggak mau kaya gini aku mau nya bisa selalu sama kamu bukan sekedar teman tapi bright pokoknya kamu harus bahagia bright kamu harus bisa jadi cowok normal kamu harus buat kedua orangtua kamu bangga jangan seperti aku . aku bodoh aku penyakitan aku Gay orangtua ku pasti menyesal telah memilikiku dan aku tidak mau kamu juga menyesal karena telah mencintai manusia tolol sepertiku hiks "

KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED
FanfictionCinta segitiga antara Win metawin , Bright Vachirawit dan Hirunkit atau yang akrab dipanggil Nani WIN METAWIN BRIGHT VACHIRAWIT HIRUNKIT