galau

1K 140 15
                                    







Metawin tak sama sekali membalas pesan dari nani bahkan nani yang
datang kerumahnya pun tidak dia
temui

Apapun alasannya win sudah tidak
mau lagi melanjutkan hubungan yang
semakin toxic

Dia sudah tak mau terus mengalah dan
mengorbankan hatinya sementara nani
nampak tak memperjuangkan nya

Biar saja hati itu patah untuk sementara
toh selama ini metawin sudah terbiasa
patah karena Nani


"sayang ada bright di bawah mau nemuin nggak ?" Mild mengetuk
pelan pintu kamar putranya

"Suruh ke kamar win aja ma "

"Oke "

Mild pun turun ke bawah menyuruh
bright masuk ke kamar win setelah
win mengijinkannya

karena sebelumnya nani datang dan
win nggak mau ketemu makanya mild
Tanya dulu mau nemuin bright atau
Nggak

Bright masuk ke kamar metawin dan
langsung di suguhi muka masam nya
si kinci yang lagi duduk bersandar
di sofa empuk

Bright duduk dengan sengaja menubruk
win , biasalah dia bercanda abisnya win
nampak kusem

Metawin manyun dia sedang enggan bercanda , bright menangkup bibir
itu dengan tangannya sambil ketawa

"Hahahah! ini bibir apa ikan lohan?"

"Ih minggir , bercanda mulu"

Metawin menghempaskan tangan bright
dari mulutnya , bright malah terkekeh

"Gini deh mending kita maina games
aja gimana biar lo nggak sedih "

"Aapan?"

Bright ambil pensil di meja belajar win

"jadi kita puter pensil ini kalau ujung
pensil ini mengarah ke lo berarti lo
harus jawab apapun pertanyaan dari
gue dan juga sebaliknya "


Win excited banget karena dengan games itu juga win bisa tanya ke
Bright dia suka sama love atau nggak

Mereka setuju memainkan games itu
lalu mereka duduk berhadapan di ujung
meja

Bright yang pertama memutar pensil
itu dan sayangnya dia juga yang pertama
harus menjawab pertanyaan win

"Emmm ! Lo suka sama love apa nggak?"

Tanya win semangat banget

"Suka sebagai temen "  Jawabnya cepat

"Bukan itu maksudnya! maksudnya lo
suka dia cinta gitu ?" Jelas metawin

"Kan udah dijawab suka sebagai temen
artinya gue nggak cinta sama dia "

Bright mendorong jidat win dengan
jari telunjuknya , lalu win memutar
pensil itu

Dan lagi lagi ujung pensil mengarah
ke bright

"Terus siapa orang yang lo cintai?"

Tanyanya lagi 

"Yang jelas dia selalu ada dideket gue
Bahkan ada dihati gue , hahah lo nggak
perlu tau!"

jawabnya

"Kok curang si , gue minta nama orang
yang lo cinta !" bentak metawin malah
kesal

"Oke kalau lo maksa tapi lo janji sama
gue jangan pernah marah ataupun
berubah setelah gue bilang siapa orang
yang gue cinta "

COMPLICATED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang