♡♡♡♡
"Mami kenapa semua barang phi bright di masukin koper sih "
Ton tawan protes melihat koper berjejer di ruang tengah dan itu semua barang-barang milik kakak nya.
Mook sudah bertekad untuk mengirim Bright ke Prancis dia bahkan sudah membooking tiket untuk sang putra , tanpa sepengetahuan suami nya tentu
Sore itu Bright pulang ke rumah dia berniat untuk mengambil baju ganti karena win masih harus di rawat beberapa hari lagi di rumah sakit sampai ke adaan nya benar-benar pulih
Melihat sang putra pulang mook pun mencegat nya saat bright ingin naik ke kamar nya
"Mih , win udah sadar " Kata bright kepada Mami nya dengan wajah yang berseri-seri tapi wajah sang mami tetap dingin tanpa ekspresi
"Bagus lah kalau gitu kamu bisa pergi dengan tenang karena dia sudah sadar"
Bright memanyunkan bibirnya sambil mengerut kan kening "Pergi kemana?"
"Ke Pracis sama mami untuk beberapa bulan sampai penyakit kamu ini sembuh " Ujar Mook sinis
"Tapi kan bright nggak sakit mih?"
"Menyukasi sesama jenis itu SAKIT BRIGHT! lebih dari sakit itu GILA! dan mami nggak pernah bayangin anak kebanggaan mami sakit begini " Ujar Mook dengan mata merah menatap anak nya
Seketika itu hati bright terasa sakit bulir air mata nya tak bisa di bendung lagi , nestapa se akan tiba-tiba menerpa hati yang harusnya sedang berbunga-bunga
Bibir bright mencebik tidak bisa mengatakan apapun karena menjelaskan soal perasaan itu kepada mami nya akan tetap sama sang Mami tidak akan mengerti bahwa bright sangat mencintai win
Dia tak peduli jika orang lain menganggap nya sakit .
Tetapi dia begitu terluka saat Mami kesayangan nya mengucapkan hal tersebut membuat mental bright down seketika .
"Mami maafin bright " Bright menunduk menahan tangis
Bright juga sadar dengan orientasi seksual nya yang menyakiti hati sang mami dia juga tau bahwa semua orangtua ingin anak-anak nya normal tapi bright tidak bisa memberikan yang terbaik untuk mami nya
Bright menjatuhkan lutut nya lagi sambil menunduk Air mata nya berkali-kali terjatuh di iringi dengan nafas nya yang tersenggal-senggal , jika bright boleh meminta kepada Tuhan dia juga tidak mau di beri rasa yang seperti itu tapi pada kenyataan Tuhan membuat hatinya Stuck kepada metawin
Dimata bright tidak ada yang lebih baik selain win .
"Kalau memang ini sebuah penyakit Aku tidak mau sembuh Mih , Aku ingin sakit selama nya agar aku tetap bisa mencintai win "
"STOP! hikss cintamu membuat hati mami tercabik bright , Hikss "
Bright memeluk erat kaki ramping sang mami sambil terisak meminta ampun , ampun karena bright tidak bisa merubah hati dan rasa nya untuk win
Dia juga sudah sempat berusaha waktu itu tapi oada akhirnya rasa cinta itu kepada win malah semakin dalam , melupakan win lebih sakit daripada di tolak oleh nya
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED
FanfictionCinta segitiga antara Win metawin , Bright Vachirawit dan Hirunkit atau yang akrab dipanggil Nani WIN METAWIN BRIGHT VACHIRAWIT HIRUNKIT