18💉 Separuh Rasa dari Asa

1.1K 163 16
                                    

|Dokter Jenova

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|Dokter Jenova


Sebelumnya aku berterima kasih buat yang sudah baca Residen, aku senang banget kalau apresiasinya sebaik ini, ada beberapa yang mengirim pesan minta ditambahkan chapter agar lebih clear hehe. Jadi aku bakalan nambahin 3 chapter ya buat Residen, jadi totalnya 20 chapter sampai ending. Happy reading yeorobun!






















































💊💊💊💊























































Dera tak mengindahkan pandangannya dari seorang Kartika yang baru saja terlelap setelah minum obat, kesadaran gadis itu mengubah warna hidup Dera sendiri, entah kenapa, Dera merasa bahwa kembalinya Kartika dari bermimpi lama menenangkan perasaannya.

Untuk sesaat Dera hanya menatap lama Kartika sebelum beranjak memulai shiftnya malam ini. Namun, tak lama setelahnya sang taruni mulai membuka matanya perlahan.

Dera sigap membusung pada Kartika dan membelai lembut keningnya. “Kar?”

“Hmm, lo ngapain disini?”

“Orang tua lo lagi pulang, jadi gue jagain lo sebentar.”

Kartika tersenyum lemah, lalu meminta Dera untuk menaikan ranjang bagian atas untuknya bersandar tegak karena bosan merebah.

“Shift lo?”

“Masih 30 menit lagi kok. Gimana keadaan lo? Ada yang nggak enak?”

Kartika menggeleng. “Enggak, Cuma pening sedikit.”

Dera pun menilik reaksi pupil Kartika dengan senternya. “Wajar, lo baru aja sadar. Tapi setelah ini lo akan berangsuran membaik kok.”

“Gue udah berapa lama sih koma?”

“Sekitar 3 bulan.”

Kartika nampak menghela napas, lalu menatap Dera dengan tenang, lelaki itu memberikan ekspersi redum seperti biasa. Kartika jelas mengenal sosok Dera yang seperti tumbuh di kutub utara, lelaki itu memang bisa menampilkan kekhawatiran namun pandai menyimpannya.

Kartika jadi mengingat masa lampau, bagaimana ia mampu bertahan hampir setahun lamanya mencintai lelaki yang sedang memperhatikannya ini. Sejujurnya dulu Kartika enggan berpisah dari Dera, tapi karena keadaan yang mengharuskannya pergi jadi ia meminta lelaki ini berpisah.

Ia tak tahan dengan cara Dera bertindak, ia juga tidak nyaman dengan masa lalu Dera yang terus menghantui dan membuat sang taruna merasa bersalah. Tetapi Kartika pernah menyesalinya, kenapa ia menyerah dengan mudah dengan rasa setengah-setengah. Apalagi sosok yang ia lihat di awal kali terbangun dari koma adalah Dera, jelas membuat hati Kartika terenyuh.

RESIDEN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang