Ketiga pria dengan warna rambut kontras itu kini tengah berada di salah satu ruangan di club. Obito membawa Naruto dan Kiba ke ruang istirahat para pegawai yang memang sedang kosong. Naruto yang memintanya untuk berbicara di tempat lain karena keadaan di luar yang ramai, hal itu akhirnya dituruti oleh Obito setelah meminta izin pada Deidara.
“Bisa kau ceritakan sekarang tuan Obito.” Ekspresi pria itu sangat datar, “Dan seperti yang kukatakan, tadi jangan menutupi apapun jika kau tidak mau menanggung resiko. Katakan semua yang kau tahu mengenai Yahiko.”
Obito menghela nafas, “Baiklah..” Ia memulai ceritanya 14 tahun yang lalu, pertemuan terakhirnya dengan Yahiko.
“Yahiko merupakan anggota dari salah satu anggota organisasi mafia yang menjalani bisnis barang haram. Yang ku tahu ia juga merekrut dua orang anggota, yang merupakan pelajar sekolah untuk melancarkan aksinya.”
Naruto tahu siapa yang dimaksud oleh Obito, tak lain adalah Menma dan Neji “Tetapi salah satu di antara mereka tewas, yang menyebabkan rencana Yahiko untuk memanfaatkan mereka sedikit berantakan. Neji, salah satu di antara keduanya juga memilih pergi untuk melarikan diri keluar negeri, Yahiko berasumsi jika mungkin Neji ketakutan akan menerima nasib yang sama seperti Menma, sehingga memilih kabur.”
“Menma?” beo Kiba. Ia tampak tak asing dengan nama tersebut, seperti pernah mendengar pikirnya. Naruto masih berusaha tenang, meski hatinya sedikit sakit mendengarkan nama kakaknya yang membuatnya kembali mengingat kejadian naas tersebut.
“Lalu apa yang dilakukan Yahiko setelahnya?”
“Yahiko masih membiarkan Neji untuk beberapa bulan ia tak mencari keberadaan Neji, tetapi aku tahu bahwa ia tak akan mungkin melepaskan Neji begitu saja. Setelah kematian Menma, Yahiko sempat berpikir bahwa Neji yang membunuh Menma. Tetapi kemudian Yahiko mengenyahkan pemikiran tersebut, ia tahu pasti bagaimana hubungan dua orang itu, dan Neji tidak mungkin membunuh Menma hanya karena alasan ingin keluar dari organisasi.”
“Saat awal musim panas 14 tahun Yahiko berhasil menemukan Neji yang ternyata berada di London. Saat itu Yahiko mengancam Neji dan mengambil keuntungan untuk menyelundupkan narkoba ke sana. Sebenarnya Neji tidak menjawab, tapi Yahiko tetap bersikukuh menyimpannya di sana dan setelahnya Yahiko pergi meninggalkan London.” Obito mengatakan semua yang ia ingat, semua yang sudah sempat diceritakan oleh temannya tersebut sebelum mereka berpisah.
“Pada tanggal 25 Juni Yahiko menghubungiku untuk menjemputnya di bandara Narita. Ia mengatakan bahwa pesawatnya akan sampai pukul 6 sore. Aku menyaggupi permintaannya sebagai seorang teman.”
“Kau menjemputnya seorang diri?”
“Ya, kepopularan organisasi Yahiko belum begitu naik di Jepang. Sehingga keberadaan mereka belum menjadi incaran besar Kepolisian. Karena itu Yahiko bisa dengan mudah memasuki Jepang hanya dengan sedikit penyamaran. Kami meninggalkan bandara sekitar pukul 8 malam, Yahiko memintaku untuk membawanya ke sebuah rumah yang merupakan salah satu markas persembunyiannya di Jepang.”
“Rumah?”
Kepala Obito mengangguk, “Sebuah rumah kecil milik Yahiko yang berada di daerah Mitaka tempatnya berada di pemukiman pinggiran yang tidak terlalu ramai. Yahiko memilih untuk beristirahat di sana untuk melepaskan penatnya karena mengalami jetlag. Selama di perjalanan ke rumahnya, Yahiko menceritakan semuanya padaku. Termasuk pertemuannya dengan Neji, aku cukup terkejut mendengar hal itu. Menurutku terlalu beresiko untuk memanfaatkan lelaki itu, tetapi Yahiko sudah yakin dengan rencananya yang menurutnya sudah sempurna. Kami sampai di sana sekitar puku 10 malam, aku mampir sebentar saat itu.
“Pada sekitar pukul 12 malam, aku pamit untuk kembali ke rumahku, Yahiko mengiyakan meskipun sebelumnya ia memintaku untuk menginap karena ada banyak hal yang ingin dia ceritakan. Tetapi aku memilih untuk pulang.”
KAMU SEDANG MEMBACA
The Case ✔️
Misterio / SuspensoCollaboration of Saliyyu and Cahayapu Naruto seorang detektif handal di kepolisian Jepang, harus menangani kasus pembunuhan berantai yang sudah terjadi sekitar lebih dari sepuluh tahun lalu. Hinata seorang dokter forensik di rumash sakit kepolisian...