"Good morning eveybody" sapa Raina saat sampai dimeja makan
"Morning too sweet heart" sahut sang Ayah
"Seneng banget nih keliatannya anak Bunda" ucap Bunda
"Seneng lah Bun orang abis ditemenin cowoknya telfonan sampe ketiduran" Juan menyela sebelum Raina yang menjawab
"Indahnya cinta masa SMA" Bunda terkekeh
"Kisah kita dulu ga kalah indah loh Bun" Ayah ikut-ikutan
"Beda dong yah itukan jaman dulu sama jaman sekarang" jawab Juan
"Iya sih emang beda jaman dulu lebih sweet iya kan bun?" Ayah mengerlingkan mata kearah Bunda yang hanya direspon gelengan kepala
"Udah bahas sweet-sweetnya sekarang sarapan" ucap Bunda
"Oh iya bang nanti Jojo berangkatnya dijemput kak Harsya" Raina melirik kearah Juan
"Okedeh gue juga mau jemput Hana" Juan menanggapi
"Mumpung semua lagi kumpul begini Ayah mau bilang sesuatu sama kalian berdua" Ayah menatap Raina dan Juan bergantian
"Bentar-bentar Ayah gak bakal bilang kalau nanti keluarga kita bakal ada acara dinner bareng temen ayah kan?" Juan membuka suara
"Terus nantinya tiba-tiba ada perjodohan" Raina menyambung yang diangguki oleh Juan
"Haduh kalian ini kebanyakan nonton film-film ya" Bunda tertawa kecil
"Ya enggak lah mana berani Ayah jodoh-jodohin kalian berdua" sahut Ayah
"Ayah itu mau bilang kalau Ayah sama Bunda mau pergi kerumah Oma kalian selama 1 bulan dan kebetulan juga Ayah ada pekerjaan diluar kota yang berdekatan sama rumah Oma begitu" lanjut sang Ayah
"Jo mau ikuttttt" Raina merengek
"Nana juga mau ikut hitung-hitung refreshing yah" ucap Juan
"Bener banget Yah" Raina menyetujui
"Heh gak boleh kalian berdua itu kan sekolah jangan males gitu dong sekolah" Bunda menasehati
"Yahh" sahut Raina dan Juan bersamaan
"Nanti kalau liburan aja gantinya kalian berdua yang pilih mau kemana,sebentar lagi kan ujian semester" ucap Ayah yang diangguki oleh Juan dan Raina
Ting nong
"Biar Jo yg buka Bi kayaknya kak Harsya deh" Raina buru-buru berlari kearah pintu sebelum bi Sri hendak berjalan
"Pagi cantiknya Harsya" Harsya menyapa Raina
"Pagi juga kakak gantengnya Raina, yuk masuk" ujar Raina yang diikuti oleh Harsya
"Selamat pagi Bun, Yah" ucap Harsya saat sampai dimeja makan
"Pagi ganteng ,udah sarapan" balas Bunda
"Pagi Harsya, sini sarapan bareng" ujar Ayah
"Makasih Yah, Bun tadi udah sarapan dirumah" jawab Harsya
Jadi kenapa Harsya ikut manggil ortunya Raina sama Juan itu Ayah & Bunda soalnya kan Harsya udah lumayan lama berteman sama Juan jadi udah saling kenal makanya panggilnya Ayah, Bunda. Bukan cuma Harsya tapi temen deketnya Juan sama Raina juga ikut manggil gitu.
"Gue gak disapa ini" Juan bertanya pada Harsya
"Pagi tuan muda Juan yang ganteng tapi masih gantengan gue" Harsya terkekeh diakhir kalimat
"Yeuu si ogeb gak gue restuin nyaho lo" Juan sewot
"Dih abang apaan pake restu-restu segala kan soal itu urusan Ayah sama Bunda" Raina menyahut
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINA
Teen FictionRaina seperti namanya dia sangat menyukai hujan, tapi siapa sangka hujan yang selalu membawa kebahagiaan untuk Raina saat itu berganti membawa kenangan buruk untuknya.