"Kak gue nitip helm ya" ucap Raina setelah turun dari motor Stevan
"Sini" Stevan langsung mengambil helm Raina untuk diletakkan di atas motor
"Lo ngapain masih disini?" tanya Stevan
"Nungguin kakak, yakali gue udah ditumpangin langsung pergi" sahut Raina polos yang membuat Stevan sedikit menyunggingkan senyumnya
"Lo senyum kak?" Raina lagi-lagi berujar dengan polos
"Kenapa gak boleh?" seru Stevan
"Gak ada yang ngelarang sih cuma langka aja" seru Raina
"Jiakhhh romantis bener pak bu pagi-pagi " David muncul dari arah belakang diikuti Jun
"Pasangan baru apa begimana nih?" Jun menimpali kemudian mereka berdua tertawa tidak jelas
"Abang sakit ya" Raina meletakkan tangannya diatas kening David
"Normal kok,tapi kenapa macem kurang waras" sambung Raina
"Pffthh hahahaha kesian amat lo pit" Jun menyemburkan tawanya yang langsung mendapat delikan tajam oleh David
"Jun jun" seru David
"Pit pit" sahut Jun
"Ini kalau dibikin FTV judulnya kira-kira apa ya" ucap David
"Cintaku bersemi diparkiran sekolah" jawab Jun kemudian tertawa kembali
"Sehat lo berdua" Stevan menatap aneh kearah Jun dan David
"Kalian gak lagi kesambet setan kan? tumbenan dateng pagi mana ketawa-ketawa lagi" Raina bergidik
"Kalian gak lagi kesambet setan kan? tumbenan dateng pagi mana ketawa-ketawa lagi" Raina bergidik
"Tinggalin aja" Stevan menarik pelan lengan Raina
"Jiakhh di gandeng tangannya" David dan Jun berseru heboh mengudang perhatian para murid
"Ihiww kiw kiw" David berucap sambil tertawa
"Ini kalau dikasih sound jadinya pak cepak cepak jeder" Jun menyambung
"Lanjut dikelas kuy" David menggeplak Jun
"Gue baru tau sebahagia ini ternyata gangguin orang yang lagi kasmaran" ucap Jun
"Yang satu pura-pura gak peka berusaha b aja yang satunya gak berpengalaman" sambung David
"Kan Raina masih dalam masa idah cuy" Jun menimpali
"Lo kira adek gue janda" protes David
"Loh kan ditinggal mati lakinya, maksudnya mantan laki" sahut Jun
"Mati gak tuh" David berucap dengan humor kemudian mereka tertawa lagi sambil berjalan menuju kelas dan sudah tidak menjadi hal yang langka memang kalau duo rusuh itu tertawa-tawa tidak jelas sebab satu sekolah sampai hafal dengan tingkah keduanya yang rada-rada
🌼🌼🌼
"Uwaw aku terkejwod" ucap Dwiki yang baru akan keluar membuang sampah
"Gandengan baru nih Rain" Hans yang baru datang dengan Chelsea menatap keduanya bergantian
"Desineee Desine" Dwiki memanggil-manggil Denise yang tengah duduk dikelas dengan Mikha membuat keduanya sontak keluar
"Owww udah gandengan aja kayak mau nyebrang jalan Rain" seru Denise spontan
"Wow wow wow wow wow" Yuri dan Winter yang baru datang juga dibuat terkejut

KAMU SEDANG MEMBACA
RAINA
Fiksi RemajaRaina seperti namanya dia sangat menyukai hujan, tapi siapa sangka hujan yang selalu membawa kebahagiaan untuk Raina saat itu berganti membawa kenangan buruk untuknya.