24

14 5 0
                                    

"Tadaaa udah jadi" Nathalie membawa semangkuk sup

"Kok sayur?lo bilang bikin kue" Stevan memicingkan matanya

"Udah jadi kok kuenya biar dingin dulu kak baru dihias" Raina yang menyahut

"Oke kak Raina harus cobain masakan aku,ini official pertama kali aku masak berbekal nonton tutorial diyoutube kemarin" Nathalie menyodorkan mangkuk sup pada Raina

"Makasih ya" ujar Raina seraya tersenyum tulus

"Sama-sama kak"

Raina mulai mencoba masakan Nathalie pelan-pelan dan diperhatikan oleh 2 bersaudara itu

"Gimana kak" tanya Nathalie saat sesendok sup sudah masuk dalam mulut Raina

"Uhuk..uhukk" Stevan langsung bergegas menuangkan air putih dan memberikan pada Raina lalu menepuk-nepuk pelan punggungnya

"Kakak kenapa" Nathalie ikutan panik

"Sebelumnya maaf banget ya Nath,tapi menurut kakak ini asin banget" sahut Raina pelan membuat Nathalie langsung mencicipi sup buatannya sendiri hingga saat sesudah sup itu masuk kedalam mulutnya buru-buru Nathalie berlari kebelakang

"Iya kak asin banget,maafin aku ya" Nathalie menunduk menyesal

"Makanya lo tuh kalau niat awalnya mau bikin kue gak usah ngadi-ngadi masak sayur segala udah tau gak bisa masak" tegur Stevan membuat Nathalie melengkungkan bibirnya hendak menangis

Raina yang melihat Nathalie seperti itu bergegas mendekat dan mengelus-elus kedua pundak Nathalie dan berkata "Gapapa cantik jangan sedih,wajar kok namanya juga baru belajar yang penting kamu udah berani coba kan bisa dibuat pelajaran biar semakin baik lagi hasilnya nanti"

"Kakak maaf yaa" Nathalie langsung menangis memeluk Raina

"Iya gak papa sayang,udah berhenti dulu nangisnya sekarang kita hias kue nya mau kan" tanya Raina yang diangguki Nathalie

"Yaudah Nath ke kamar mandi dulu ya kak" ucap Nathalie yang diangguki oleh Raina

"Eum kak maaf ya bukannya gue mau gak sopan atau ikut campur,tapi sebaiknya kalau ngasih tau Nathalie itu pelan-pelan aja biar anaknya faham terus juga gak sedih begitu soalnya perempuan itu terlalu sensitif" Raina berucap dengan hati-hati

"Iya Rain, thanks sarannya gue juga ngerasa bersalah sama tu anak" sahut Stevan

"Bagus banget kakak hiasnya" Nathalie berseru heboh

"Kan kamu juga ikutan ngehias" Raina tersenyum

"Makasih ya kak udah mau sabar ngajarin aku"

"Sama-sama cantik" Raina mengelus surai Nathalie

"Thalie" panggil Stevan yang hanya dibalas lirikan sekilas oleh Nathalie

"Maafin kakak ya,kakak ga maksud karahin kamu apalagi sampai bentak kamu" Stevan menjeda ucapannya

"Kakak terlalu kaget tadi" sambung Stevan

Raina yang melihat Nathalie mengalihkan pandangannya kemudian memegang pelan lengannya dan tersenyum hingga Nathalie menghela nafas

"Iya aku maafin, tapi janji kakak jangan galak-galak lagi serem tau nanti gak ada yang suka" ucap Nathalie dengan menjulurkan jari kelingkingnya

"Iya, kakak janji, jadi kita baikan ya" Stevan mengaitkan jari kelingkingnya dengan milik Nathalie yang diangguki oleh empunya

"Tapi dari hal tadi aku dapet sesuatu" seru Nathalie lalu melepaskan tangannya dari Stevan

"Apa?" tanya Stevan

RAINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang