tiga belas

3.3K 377 50
                                    

Kiyoomi setia menunggu dengan hati gusar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kiyoomi setia menunggu dengan hati gusar. Ia baru saja kembali dari kantor polisi setelah dimintai keterangan sebagai saksi. Kamera pengawas yang berada di lampu lalu lintas menjadi bukti untuk mentetapkan si pengemudi sebagai pelaku.

Ia sempat terkejut begitu mengetahui jika pemilik mobil yang menabrak Atsumu adalah Aoi. Untuk saat ini proses hukum belum bisa menjatuhkan palu sebab Aoi pun dalam masa kritisnya di ruang ICU.

"Dokter, bagaimana keadaannya?"

Wanita berkacamata dengan potongan rambut pendek itu menghampirinya dari bilik operasi. Menjabarkan keadaan Atsumu yang sempat kritis sebab benturan yang cukup kuat pada kepalanya.

"Kami akan terus memantaunya, untuk saat ini ia masih dalam kondisi kritis. Mengenai kandungannya, dokter kandungan tengah menanganinya saat ini. Namun Sakusa-san, anda harus bersiap dengan kemungkian apapun yang terjadi."

Kiyoomi jatuh terduduk lemas. Meremat surai ikatnya dengan beragam penyesalan. Jika saja ia tidak mengabulkan pinta Atsumu, saat ini lelaki itu pasti masih bisa tertawa tanpa merasakan sakit di tubuhnya.

"Bayinya lahir prematur dibawah bobot normal. Untuk sementara waktu ia akan ditempatkan pada ruang khusus dan kami akan memantau perkembangannya."

Kiyoomi lemas. Bayinya lahir lebih cepat dari perkiraan ditambah ia harus menetap pada ruangan khusus sebelum benar-benar mampu bersentuhan dengan udara luar.

Dari balik dinding kaca, Kiyoomi dapat melihat Atsumu yang terbaring lemah dengan banyak macam alat medis. Di kepalanya terlilit perban dengan beberapa luka goresan pada wajahnya.

"Tuan muda, nona Orihara telah siuman."

"Ya, segera hubungi pengacaraku."


———————————————————————




Rintarou menggigit kukunya gelisah dengan pikiran yang hanya tertuju pada sahabat yang lama tidak ia jumpa. Sementara pria bersurai kelabu yang berada di balik stir sesekali meliriknya dari ekor mata.

Eita tidak bisa berharap lebih dengan hubungan mereka saat ini sebab Rintarou telah mengetahui segalanya.

Bermula saat ia menghabiskan waktu libur di unit Rintarou beberapa jam lalu. Saat itu ia mendapat sambungan telepon dari klien yang memprotes sikap Kiyoomi yang tidak profesional. Sahabat sekaligus atasannya itu beberapa kali tidak hadir mengikuti jadwal temu yang seharusnya. Dengan terpaksa mereka mengambil kembali kontrak kerjasama yang sebelumnya telah disepakati sebab kelalaian Kiyoomi.

Eita tentu saja meradang. Kiyoomi tidak pernah bersikap seperti ini sebelumnya, tentu sebelum Atsumu hadir dalam kehidupan sang sahabat.

"Berhenti menjaganya dan jangan mengabaikan pekerjaanmu Sakusa! Kuingatkan jika Atsumu bukan mate mu, ia hanya wadah yang kau gunakan untuk mengandung benihmu dengan dalih balas dendam!"

Vertrag ; SakuAtsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang