Di depan sebuah cermin besar di kamarnya, seorang pemuda berparas tampan sedang memasang dasi seragam sekolahnya sembari bersiul kecil.
Melipat dan membolak-balikkan benda panjang yang terbuat dari kain itu sampai berbentuk seperti dasi pada umumnya. Setelah selesai, ia mengambil ponselnya yang terletak di atas meja belajar di sebelah tas sekolahnya. Hendak membuka sosial medianya sebentar sambil rebahan, tetapi-
"HYUNJIN!! TURUN NAK, SARAPANNYA UDAH SIAP NIH!"
panggilan dari sang mama menggagalkan niatnya.
"OTW MA!"
Hwang Hyunjin, pemuda kelahiran 20 Maret dengan paras tampan bak pangeran itu kemudian mengantongi ponselnya di saku celananya lalu mengambil tas sekolah dan kunci motornya.
Ia menuruni setiap anak tangga yang ada di rumahnya lalu berjalan menuju ruang makan. Disana sudah ada kedua orang tuanya dan juga kakak perempuannya.
"Kamu ini dandan lama banget sih kayak cewek aja. Liat nih udah jam berapa, hari pertama sekolah masa telat sih.." komentar mama setelah Hyunjin mendudukkan dirinya di kursi meja makan.
Yang dikomentari hanya mengangkat kedua bahunya saja. Ya siapa suruh tadi air kerannya tiba-tiba mati pas Hyunjin mandi, kan jadi makan waktu-waktu berharga di pagi harinya.
"Salahin tuh papa yang lupa bayar tagihan air. Tadi air di kamar mandi Hyunjin mati suri," balas Hyunjin membela dirinya.
"Loh? Papa udah bayar kok tagihannya sebelum kita pindah. Tadi papa mandi airnya oke oke aja. Ya gak ma, kak?" tanya sang papa yang diberi anggukan oleh mama dan kakak Hyunjin.
"Airnya cuma mau sama orang-orang beriman, lo kurang beriman kali, Jin," sahut kakak perempuan Hyunjin yang manaembuat Hyunjin menatapnya dengan kejulidan yang hqq.
"Udah jangan banyak komen, makan sarapan kamu habis itu berangkat ke sekolah!"
Pemuda itu memilih untuk tidak protes lagi. Ia mengambil roti bakar dengan selai coklat yang sudah mamanya buatkan lalu memakannya sambil bermain ponsel.
Iya, hari ini adalah hari pertama Hyunjin sekolah. Ia pindah sekolah yang mana artinya sekarang ini ia akan pergi ke sekolah yang baru untuk menghabiskan sisa dua tahun masa SMAnya.
Keluarganya baru pindah seminggu yang lalu ke kota ini setelah menyelesaikan urusan pekerjaan mereka di kota sebelumnya. Jadi Hyunjin mau tidak mau harus ikut pindah sekolah dan harus beradaptasi lagi dengan lingkungan baru di tempat tinggalnya sekarang ini.
Hyunjin menandaskan sarapannya lebih dulu daripada yang lainnya. Pemuda itu berdiri dari bangkunya setelah selesai mengelap sisa selai di sudut bibirnya lalu keluar dari ruang makan sambil berteriak, "Hyunjin berangkat dulu ya! Ternyata udah telat!"
Ya gimana gak buru-buru, Hyunjin baru sadar kalau dia sekarang ini sekolah di sekolah baru. Yang artinya jam masuk kelasnya berbeda dengan sekolahnya yang lama. Lebih cepat 10 menit.
"Hati-hati, Jin! Jangan ngebut-ngebut!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck On You
Fanfiction[ON GOING!] Yang Hyunjin tau, hatinya tidak akan pernah bisa berpaling dari gadis itu, untuk selamanya. ft. hyunjin of stray kids ©cryistalclear, 2O21