1O. step mom?

60 14 1
                                        

"Loh? Papa?"


Awalnya Ara kira Seungminlah yang datang menekan bel rumahnya. Tapi ternyata bukan. Itu adalah papanya yang (mungkin) sudah pulang dari luar kota karena urusan pekerjaan.

"Halo sayangnya papa!"

Sang papa mendekat ke arah anak perempuannya itu lalu memeluk tubuh Ara untuk melepas rindunya.

Ara tidak membalas pelukan papanya. Netranya malah terfokus kepada seorang wanita berpakaian modis entah siapa yang berdiri di belakang papanya sambil melempar senyum manis padanya.

Siapa dia?

"Papa balik kok gak kasi tau Ara?" tanya Ara ketika papanya melepas pelukannya.

"Biar jadi kejutan dong. Kamu apa kabar? Baik-baik aja kan selama papa tinggal? Gak buat masalah di sekolah kan? Makan minum tidur teratur kan?"

Ara tersenyum ketika mendengar pertanyaan beruntun dari sang papa. Ia mengangguk pelan kemudian untuk membalasnya.

"Semua baik kok, cuma kadang aja Ara susah tidur gara-gara kepikiran sesuatu.."

Pandangan Ara kembali tertuju kepada wanita yang masih berdiri di belakang papanya itu. Ia memandang wanita itu dari ujung kaki sampai ujung rambut. Terlihat seusia dengan papanya.

Tapi kenapa ia membawa koper?

"Tante ini siapa, pah? Papa cari pengganti baru Bibi? Bukannya Bibi masih kerja disini?"

Papa tersenyum lalu memegang kedua bahu putri semata wayangnya itu.

"Bibi udah gak kerja lagi disini, sayang. Dan tante ini nanti yang bakal ngurus kamu, ngurus rumah, dan ngurus papa.."

Dahi Ara berkerut bingung.


"Dia mama baru kamu, sayang. Mama Jisoo. Dia istri papa."


Mata Ara otomatis membulat sempurna setelah mendengar kalimat lanjutan dari papanya itu. Apa katanya? Mama baru Ara? Istri baru papanya? Itu artinya papanya menikah lagi?

Gadis itu mundur beberapa langkah kebelakang sambil menatap papanya tak percaya. Ia lalu menggeleng kecil. Bagaimana bisa papanya melakukan semua ini tanpa bertanya dulu padanya?

"Papa nikah lagi?"

"Iya, ka—–"

"Dan gak bilang apa-apa sama aku?"

"Papa mau kasi kamu kejutan, Ara.."

"Iya uwaw aku terkejut, pah! Tapi aku gak suka! Aku gak pernah mau punya mama tiri! Aku gak pernah minta mama baru sama papa kenapa papa malah nikah lagi?!"

Papa Lee terdiam. Putrinya itu terlihat tidak suka sekali dengan apa yang ia lakukan. Ara terlihat sangat marah padanya sekarang ini.

"Ara de—–"

"Jadi papa ke luar kota itu kerja atau nyari istri baru? Rela ninggalin aku sendirian cuma demi tante ini?! Jarang nelpon aku jarang ngasi aku kabar karena sibuk sama tante ini?!!"

Sang papa menggeleng lalu melangkah mendekat ke arah Ara. Kembali memegang kedua bahu putrinya itu untuk memberi putrinya pengertian.

Ara menyimpulkan semua ini secara sepihak.

"Araa, dengerin papa dulu. Papa ngelakuin ini demi kamu, nak. Papa jarang kasi kamu perhatian karena papa sering sibuk, maka dari itu papa menikah lagi. Biar kamu gak kesepian, biar ada yang merhatiin kamu, dan biar kamu bisa ngerasain kasih sayang seorang ibu lagi.."


Stuck On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang