Cat tembok : Rhys, Fajar
Barang barang kelas : Talitha, Wira
Buku buku : Annisa, IndraYang harus dibeli
1. Cat tembok warna : putih, biru, pink, hijau, coklat, abu abu, kuning, oranye, merah.
2. Barang barang kelas : Lemari buku, karpet, alat kebersihan, kuas, gantungan, papan mini, lap, spidol, penghapus, kalau bisa kipas angin.
3. Buku buku : Novel, buku dongeng, Al Qur'an, Alkitab, buku kosong, binder, buku kosong, kertas HVS A4, buku tata cara menjadi kelas yang kompak."Apa lagi yang kurang?".
Rachel menatap tulisan tangannya di papan tulis.
"Ini beli lemari buku sama karpet buat apa?" Tanya Talitha.
"Kita kan mau buat pojok baca". Jawab Rachel.
"Nanti bisa tiduran di sana, sekalian beli bantal". Ucap Wira sambil menaikkan kakinya ke meja.
"Ga usah aneh aneh!". Talitha menjambak rambut Wira dengan kesal.
Rachel tertawa pelan, ia kembali membaca deretan tulisan di papan tulis.
"Ah? Beli gorden dimana?". Tanya Rachel menatap teman temannya.
"Di pasar lima, Chel". Wira bergumam.
"Pasar lima pasar lima, di toserba ada banyak chel!" Kata Talitha.
"Iya kan toserbanya Deket pasar lima, sayang..." Wira mencubit kedua pipi chubby Talitha.
"Apsih!"
Rachel menggeleng pelan.
"Aku beli ke toserba aja, ada yang mau temenin?" Tanya Rachel menatap ke seluruh anak kelas.
"Sekalian ada beberapa barang juga mau dibeli." Ucap Rachel lagi.
Fajar menyenggol siku Ciel.
"Temenin sana?!". Bisiknya pelan.
Ciel mengangguk.
"Gue aja". Ucapnya memecah keheningan.
Rachel tersenyum dan mengangguk, ia mulai membereskan barang barangnya.
"Gue ikut!"
Rachel dan Ciel menoleh, tatapan Ciel berubah menggelap melihat siapa yang berbicara.
"Ngapain lu ikut?". Tanya Ciel ketus.
Salman tersenyum.
"Bantuin". Ucapnya singkat.
Ciel memutar bola matanya malas.
"Kan ada gue". Ucapnya lagi.
"Kan gue mau ikut!"
Fajar bergumam sambil melihat dua orang itu.
"Salman lagi?". Gumamnya pelan.
Bye saya buru buru, saya punya pr, saya juga kudu streaming HTTYD🙏🏻💘
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Kelas! (End)
RandomIstilah cinta pada pandangan pertama itu benar adanya. Ciel tak menyangka, gadis yang tak sengaja tersenyum padanya menjadi ketua kelasnya dan malah berakhir menjadi kekasihnya. Tentang senyumnya yang begitu cantik, tutur katanya yang lembut serta s...