Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aseli menyebalkan
-o0o-
"Talitha di mana?"
Regan bertanya kala Rachel dan Ica datang ke kantin tanpa Talitha.
"UKS," Rachel menjawab membuat Regan mengerutkan keningnya bingung.
"Sakit?" Tanyanya memastikan.
"Iya, udah dari sejak upacara dimulai, loh," Rachel menjawab lagi.
Regan tiba tiba terdiam, pria itu jadi tidak bisa makan dengan santai.
"Kemana?" Ia bertanya lagi saat Rachel tiba tiba berdiri dengan sekantong plastik di tangannya.
"Mau ngasih ini ke Talitha, dia belum makan," gadis itu menjawab dengan suaranya seperti biasa, lembut.
Regan ikut berdiri, "aku aja, kamu lanjut makannya," ujarnya, ia tau betul bekal yang dibawa sang adik belum habis.
Rachel mengalah, "abisin bekalnya," pria itu mengusak rambut Rachel sebelum berjalan agak menjauh.
"Modus, bilang aja mau ketemu Talitha," Rachel terkikik geli, Ciel yang menyadarinya juga ikut tertawa.
Regan menatap isi plastik itu, dua buah roti dan satu botol air mineral.
Pria itu sedikit berlari menuju salah satu stand di kantin. "Bu, buburnya satu porsi, masih ada?"
"Ada dek,"
"Sekalian salmon nya ya, sama crab stick nya juga."
###
Regan memasuki ruang UKS dengan langkah tanpa suara, pria itu langsung berjalan ke brankar di pojok, tiap tiap brankar disekat menggunakan gorden.
Ia menghela nafas mendapati Talitha yang tengah tertidur lelap, gadis itu bahkan menggulung tubuh mungilnya dengan selimut yang tak terlalu tebal itu.
Regan duduk di sisi brankar itu, menyimpan bawaannya di meja, tangannya terangkat menyentuh kening sang gadis yang terasa panas.
"Talitha..." Bisiknya lirih.
Gadis itu tak terusik sedikitpun, Regan mulai menggerakkan tangan dan mengelus elus wajahnya. "Bangun, tha..."
Talitha menggerang, membuka matanya dengan malas, disuguhi dengan wajah Regan yang begitu tampan.
"Bangun sebentar, makan dulu."
Regan membantu Talitha bangun dan menyandarkan tubuhnya. Pria itu meraih bubur ayam yang tadi di belinya.
Talitha membuka mulutnya, menerima suapan dari Regan, sedikit demi sedikit hingga bubur tadi habis.
Regan beralih mengambil salmon dan crab stick yang juga dibelinya dan kembali menyuapi Talitha.
"Udah, mau muntah..." Kata Talitha saat Regan hendak menyuapinya lagi.
Regan mengangguk, ia menghabiskan crab stick yang tersisa. Pria itu kembali menyentuh kening Talitha yang masih panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Kelas! (End)
RandomIstilah cinta pada pandangan pertama itu benar adanya. Ciel tak menyangka, gadis yang tak sengaja tersenyum padanya menjadi ketua kelasnya dan malah berakhir menjadi kekasihnya. Tentang senyumnya yang begitu cantik, tutur katanya yang lembut serta s...
