Gue masih kesel Flynn potong rambut Rapunzel kependekan
Langit yang menemanimu
Ggg
"Makan siang!".
Regan masuk ke kamar Rachel membawa senampan makan siang, sama seperti sarapan.
Bubur dan susu.
Talitha dan Ica yang kebetulan tengah menonton bersama Rachel terduduk.
"Yang lain pada kemana?". Tanya Ica menatap ke pintu.
"We are here, Icaaaa". Fajar dengan riang masuk ke kamar diikuti yang lainnya.
"Haduuuh, ganti filmnya, jangan drama mulu". Fajar mengambil remote dan menekan nekan tombol di sana.
Ciel duduk di samping Rachel.
"Sini, biar gue yang suapin". Pria itu menjulurkan tangannya.
Regan tertawa sinis lalu menjauhkan nampan di tangannya.
"Ngga' ya, gue yang suapin". Regan ikut duduk di sebelah Rachel yang masih kosong.
Gadis di tengah tengah itu hanya bisa tersenyum pasrah.
"Kan lu tadi pagi udah, sekarang giliran gue!". Ciel hendak merebut nampan tadi.
Regan menggeram kesal.
"Ga usah!". Ucapnya ketus.
"Ck, nanti malem kan lu lagi, sekarang gue du——
"HEH!". Talitha berteriak kesal.
"Mon, mending lu aja deh yang suapin". Talitha menatap Salman.
Salman tentu tak keberatan, pria itu mengangguk seraya tersenyum tipis.
"Gan, kasih makanannya ke Salman". Dengan enggan Regan membiarkan Salman mengambil nampan yang dipegangnya.
"Lu, geser!". Talitha mendorong punggung Ciel, beralih dirinya yang duduk di samping Rachel.
Salman mulai menyuapi Rachel bubur panas buatan Nami, sedangkan Talitha tengah menyiapkan obat obatan Rachel.
"Permisi". Nami menyela dan masuk, menyimpan se-baskom penuh air hangat serta handuk kecil.
"Nanti tolong lap badan Rachel pake air ini, ga usah di lap semua, bagian tertentu aja". Pesan Nami.
Ica mengangguk mewakili yang lainnya.
"Chel, aku izin ke walk in closet ya, mau ambil baju ganti buat kamu". Ica tersenyum setelah Rachel mengangguk.
"Lu ngapain sih jar?". Ciel bertanya pada Fajar yang sejak tadi mengutak-atik remote di tangannya.
Fajar bergumam lalu menoleh sekilas.
"Ini, gue mau nonton Rapunzel tapi yang keluar trailernya doang". Jawab Fajar terfokus pada televisi.
Rachel mengerutkan keningnya, ia menatap kolom pencarian di tv. Rapunzel?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Kelas! (End)
De TodoIstilah cinta pada pandangan pertama itu benar adanya. Ciel tak menyangka, gadis yang tak sengaja tersenyum padanya menjadi ketua kelasnya dan malah berakhir menjadi kekasihnya. Tentang senyumnya yang begitu cantik, tutur katanya yang lembut serta s...
