16. Jadian [Talitha Wira]

456 36 2
                                    

Rachel meraih selembar kain berwarna biru laut dan kuning, ia menyimpannya di keranjang belanjaan.

"Kita naik ke atas". Gadis itu memimpin kedua pria yang berjalan dibelakangnya.

Ciel melirik Salman, apa apaan dia itu? Tiba tiba datang ke pusat perbelanjaan dan bergabung dengannya.

Rachel sendiri tak mempermasalahkan hal itu. Toh, bukannya mereka bertiga sudah janjian belanja bersama?

"Gorden warna apa?". Rachel menatap jejeran gorden warna warni.

"Tembok kelas kan warna biru, biru bagus tuh". Salman memberi saran.

"Ngga, kuning lebih cocok". Ciel membantah.

Rachel menghela nafas, bukankah tadi ia sudah mengambil dua kain berwarna biru dan kuning?

"Yaudah, aku ambil warna hijau aja". Rachel meraih gorden berwarna hijau, ia menaruhnya di keranjang lagi.

Saat sedang melihat lihat, Rachel berhenti sejenak ketika merasakan getaran ponselnya, ia mengambilnya dari saku dan melihat siapa gerangan yang mengiriminya pesan.

Tatha<3

Woy, beli jam ga?

Cepet anju, saya tidak tahan dengan Wira😤

Beli aja, sekalian batrenya.
Kipas angin jangan lupa

Maaf nih, nona ketua kelas.
Ini bawa lemari buku gimana nih?

Tinggal bawa aja

Berat asu

Telpon anak kelas aja

Y

Rachel menghela nafas.

"Ayo bayar!". Ajaknya pada dua pria yang masih saling menatap tajam.

Rachel sekarang merasa seorang ibu yang menjaga dua anaknya.

"Totalnya jadi tiga ratus tujuh puluh empat ribu, kak".

Rachel memberikan kartu atm-nya.

"Ayo! Kita ke sekolah". Rachel lagi lagi memimpin di depan.

-o0o-

"Talitha sama Wira belum datang?". Rachel menatap teman temannya.

"Belum Chel". Jawab Fajar, pria itu tengah asyik menggambar di tembok.

Rachel mengangkat bahunya acuh, ia duduk dengan ponsel ditangannya, membuka sosial media yang jarang dibuka olehnya.

thax_vw14

thax_vw14 love you<8

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

thax_vw14 love you<8

disukai oleh wirynt_14 dan 1.865 lainnya
lihat semua komentar

wirynt_14 Love you tooooo🤭
||thax_vw14 gausah alay😊

annis_a Ini paling romantis ni, selalu akur
||thax_vw14 iya nis iya😊

senja_fjr pantesan lama, ngapain aja lu bedua?
||thax_vw14 pawang obor😊

rachelia_rbl Oh, ini toh pawangnyaa
||thax_vw14 iya kak😊

rhys_nvl tu cincin couple? bikin pake apa?
||thax_vw14 karet😊

aciel_hryn ga nyangka, Wira
||wirynt_14 🤭🤭🤭
||senja_fjr sama² 14, tgl 14 ni jadiannya
||wirynt_14 @senja_fjr 🤭🤭🤭

Rachel menggeleng pelan, tidak menyangka dua orang yang sering bergaduh justru menjadi sepasang kekasih.

Dan, apa katanya tadi? 14? Sekarang tanggal 3, itu artinya sudah lama bukan?

"Chel, bikin pohon literasi kecil atau besar?". Tanya Fajar, pria itu sudah siap dengan cat berwarna coklat.

"Besar". Jawab Rachel.

"Oh, Yaudah sama si Wira aja". Fajar kembali menaruh catnya.

Ciel meraih dua kuas kecil dan cat berwarna hijau, ia melempar satu kuas pada Salman.

"Kita gambar pemandangan". Ucapnya dengan nada datar.

Salman mengangkat kedua alisnya.

"Siapa takut". Ucapnya menantang.

Ciel berjalan ke arah tembok sebelah kanan, sedangkan Salman ke arah kiri, keduanya mulai menggambar dengan serius dan berapi api.

"Sepertinya rencana satu bulan selesai dalam satu jam". Rhys merangkul bahu Rachel, menatap gadis itu dengan tatapan menggoda.

Rachel tertawa canggung, ia menggeleng pelan merasa aneh dengan sikap keduanya, jika Ciel bisa saja ia maklumi, tapi Salman?

"WOY, BANTUIN! BARANG BARANG ADA DI MOBIL". Suara teriakkan Talitha mengagetkan satu kelas.

"Gue bantuin Wira dulu". Rhys melepas rangkulannya lalu keluar kelas.

Rachel ikut berdiri dan menghampiri Talitha.

"Bagus banget, pacaran hampir sebulan ga kabarin dulu". Ucapnya kesal.

Talitha menyengir lebar.

"Lima bulan Bu, dari SMP". Ucapnya kemudian pergi.

Rachel melebarkan matanya. Lima bulan?!

"Tanggal empat belas pas pasan enam bulan, Chel". Ica menepuk bahu Rachel.

"Woy, Tha! Jelasin!". Rachel mengejar Talitha.

Ciel terdiam, ia melirik tiga gadis yang tengah berbincang itu. Kenapa juga Wira tidak memberitahu kepadanya?

Tunggu! Bukankah satu saudaranya menyukai Talitha? Lalu?

Ketua Kelas! (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang