13. Amarah ☠

48.3K 6.2K 2.3K
                                    

Holaa, Cardes 👋

Masih ada yang bingung Cardes itu apa? Jadi, Cardes itu panggilan Tiv buat pembaca Alucard 😂

Yey akhirnya update lagi. Maaf ya Cardes, udah satu jam belum update ini cerita 😭

Seperti biasa, absen dulu yuk sebelum baca. Kali ini absen pakai inisial crush kamu 🤗

Sebelum mulai baca, spam emot '☠' sebanyak-banyaknya.

Spam emot '🦍' juga.

Jangan lupa tekan tombol bintang sebelum mulai baca.

Udah semua?

Siap ramaikan part ini?

Siap menjelajahi dunia Alucard?

Kalau udah siap, here we gooo, Cardes 🔥

Kalau udah siap, here we gooo, Cardes 🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa saat yang lalu, Alucard menerima telepon dari nomor tidak dikenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa saat yang lalu, Alucard menerima telepon dari nomor tidak dikenal. Ternyata telepon itu berasal dari nomor baru Cao yang belum sempat Alucard simpan kontaknya.

Cao bilang, Valerie lagi bersamanya di markas. Markas yang dihuni oleh geng motor Muerte dengan anggota inti Nevan, Cao, Dave, Coca, dan Cola.

Ya ... seenggaknya Alucard bisa bernapas agak lega setelah mengetahui keberadaan Valerie. Alucard kini sedang berada di dalam perjalanan menuju markas.

Selang lima belas menit kemudian, Alucard tiba di lokasi. Cowok itu membiarkan motor kesayangannya jatuh di atas tanah. Dengan buru-buru, ia masuk ke dalam hanya demi menemui Valerie.

"Hoho. Kang bucin dateng, lo gak usah takut mati kedinginan," bisik Cao kepada Valerie lalu beranjak berdiri untuk membiarkan Alucard duduk di samping Valerie.

ALUCARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang