14. Lawan Gorila ☠

39.6K 5.9K 2K
                                    

Holaa Cardes 👋

Kembali lagi dengan part 14 untuk nemenin malming kalian.

Gimana kabarnya akhir-akhir ini?

Absen yuk pakai nama pelajaran yang kalian sukai 👩‍🎓

Spam emot "☠" yang banyak.

Jangan lupa tekan tombol bintang.

Udah semua?

Siap ramaikan part ini?

Here we go, Cardes!

"PENGKHIANAT!" Justin menonjok perut seorang lelaki berkali-kali hingga memuntahkan darah segar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"PENGKHIANAT!" Justin menonjok perut seorang lelaki berkali-kali hingga memuntahkan darah segar.

"Cukup, Justin!" cegah Elisia. Namun, terlambat. Lelaki yang ditonjok Justin tampak sekarat.

"Lo gila?! Alister salah apa sampai babak belur begini?" tanya Elisia seraya memisahkan Alister dari Justin.

"Dia pengkhianat!" balas Justin dengan mata memerah. Cowok bertubuh kekar itu akhirnya melepaskan Alister setelah puas menghabisinya.

"Pengkhianat gimana, sih?" tanya Elisia seraya memapah Alister duduk di kursi.

"Dia mata-matanya Muerte di geng kita. Dia bilang ke Muerte kalo lo nyuruh gue cari masalah ke Valerie. Cowok kayak gitu lo masih mau? Mending buang ke sampah aja, Anjing!" seru Justin dengan emosi yang masih meluap-luap.

Bukannya membalas perkataan Justin, pandangan Elisia langsung menuju kepada Alister. "Kamu kenapa kasih tau ke Muerte? Untuk apa ....?"

Alister menggelengkan kepala lemah. Masih berusaha mengelak. "Gue gak kasih tau apa-apa."

"Pengecut. Masih gak mau ngaku? Ini buktinya!" Justin melempar ponsel dan ditangkap Elisia.

Elisia melihat ponsel Alister berisi chat yang memberitahu rencana Elisia ke Nevan. "Kamu kenapa kasih tau ini ke mereka, Alister?"

Tertangkap basah sudah. Tadinya Alister masih berharap bisa menjadikan Elisia sebagai jimatnya supaya tidak diapa-apakan Justin lagi, tapi pupus sudah harapannya. Alister kini terkekeh gila. "Kenapa? Gue mau lindungi Valerie. Puas dengan ja--"

PLAK!

Tamparan Elisia membuat pipi Alister nyeri.

ALUCARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang