34. Mancing ☠

21.1K 3K 2.3K
                                    

Update lagi!

WARNING! ⚠️

Part ini rada *ekhem* yang belum cukup umur skip aja! ☻

Komen ke berapa, nih?

Jam berapa sekarang oy?

Pertanyaan random:

1. Kebun binatang atau museum?

2. Bioskop atau netflix di rumah?

3. Ketoprak atau gado-gado?

4. Seblak atau tekwan?

5. Jagung bakar atau jagung rebus?

Okay, seperti biasa sebelum mulai baca spam emot '☠' yang banyak.

Spam '🔥' yang banyak juga.

Tekan tombol bintangnya untuk vote mumpung gratis.

Udah semua?

Siap menjelajahi dunia Alucard?

Kalo siap, yuk para Cardes!

Kalo siap, yuk para Cardes!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih di hari yang sama.

Malam ini, Alucard dilanda penyakit bucin tingkat dewa. Cowok itu butuh disembuhkan segera. Caranya adalah ketemu Valerie.

Alucard tiba di depan rumah Valerie bersama motor butut Cao yang ia pinjam. Setelah memarkirkan motor itu, Alucard langsung ngacir ke depan gerbang pintu untuk memencet bel penuh semangat.

Ting tong
Ting tong

Tanpa menunggu lama, pintu terbuka. Seorang wanita paruh baya menyambut pemandangan Alucard. Alucard masih mengenal wanita itu. Dia Paula, ibunya Valerie.

"Malam, Tante. Valerie ada?" tanya Alucard dengan semangat ekstra. Ingin sekali ia langsung terobos masuk ke dalam rumah dan mencari Valerienya.

"Valerie? Valerie lagi pergi."

Bagai disambar petir, jawaban Paula membuat mulut Alucard menganga dan membeku di tempat. Kejam sekali dunia ini.

"Sini masuk ke dalam aja. Harusnya Valerie bentar lagi pulang. Kamu nungguin bentar." Paula kembali bersuara. Wanita itu mempersilakan Alucard masuk.

"Thankyou, Tante."

Alucard masuk ke dalam rumah mengikuti jejak Paula. Kedua orang itu sempat mengobrol sebentar hingga akhirnya pintu terbuka.

ALUCARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang