01: Menikah

1.4K 76 32
                                    

Jam menunjukkan pukul 12 malam. Win berbaring di atas katilnya sambil mengirim pesan ke Bright.

Win: Selamat ulang tahun :)

Bright membalas dalam hitungan detik.

Bright: Jangan hanya ngomong doang, lakukan sesuatu yang membuatku bahagia!

Win: Mau apa kamu? Mau diapa-apain dengan aku?

Bright: Jangan ragu, lakukan aja!

Win:........

Win: Aku kan udah milikmu, apakah nggak cukup untuk membuat kamu bahagia?

Bright: Nggak cukup.

Win merenungkan dan berpikir. Kenapa dia bisa setuju berpacaran dengan Bright? Bukankah lebih baik mereka menjadi musuh saja?

Win memegang dagunya dan membalas: Ayo, hadiah apa yang kamu mau?

Setelah memikirkannya, dia menambahkan: PS. Rekening bank ku masih punya ****** baht, jadi pikirkan apa yang kamu mau.

Kali ini Bright merespons dengan sangat lambat, dan kotak dialog menunjukkan bahwa dia terus-menerus mengetik yang membuat Win gelisah sedikit.

Bright mengetik dengan begitu lama, memangnya berapa banyak hadiah yang Bright mau? Apa dia benar-benar berencana mau mengosongkan rekening banknya? Anjir!!

Win bertanya-tanya apakah dia harus menghapus pesannya itu.

Tepat ketika Win hampir patah hati memikirkan rekeningnya yang bakalan menjadi nol dalam hitungan detik, Bright akhirnya mengirim pesannya.

Bright: Gak butuh uang.

Hati Win:...........

Hanya tiga kata ini yang perlu diketik Bright selama setengah jam?

Saat dia memutar matanya, kalimat berikutnya dikirim oleh Bright.

Bright: Win...menikahlah denganku.

Win tertegun sejenak dan membalas: Kamu sadar gak apa yang kamu bicarakan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Win tertegun sejenak dan membalas: Kamu sadar gak apa yang kamu bicarakan?

Bright: Loh, aku yang mengetiknya kata demi kata, menurut kamu aku sadar apa nggak?

Win tertawa di dalam hatinya dan membalas: Udah kuduga! Kamu memang bucin denganku hahahhaha!

Bright: Kalo mau ketawa ya silakan, memang aku bucin kok!

Ai Sat.

Emangnya gak bisa bucin ama pacar sendiri?

Melihat Bright mengirim beberapa pesan berturut-turut, Win bisa membayangkan betapa kesalnya dia.


Win tertawa dan buru-buru menjawab: Ok, ok ok.....

Setelah mengirimnya, Win merasa cara dia membalas sedikit asal-asalan dan buru-buru mengirim pesan lagi: Tenang, gak salah kok.

Suamiku, Musuhku!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang