09: Perpustakaan

135 21 0
                                    

Win: Kamu juga diundang ke pesta ulang tahun Kay? Kenapa?

Win sedang mengirim pesan ke Bright.

Bright menjawab: Alasan permukaannya dia mau berteman dengan aku, tetapi aku gak tau apa alasannya yang sebenar.

Win: Apa mungkin identitas mu sebagai anak orang kaya udah ketahuan?

Bright: Gak mungkin, aku udah berusaha menyembunyikannya.

Bright menjawab dengan cepat, dan pesan kedua segera dikirim: Hanya orang yang paling aku cintai yang tahu di balik permukaan sederhana aku adalah hidup yang begitu menonjol.

Win langsung mengabaikannya: Terus, kamu mau pergi?

Dalam pesanan Bright ada rasa jijik yang tersirat: Sejujurnya, aku gak mau. Kalo pergi ke pestanya aku harus membeli kado lagi.

Lalu dia menghantar pesan lagi: Tapi kalo pacarku mau pergi, aku harus menemaninya apa pun yang terjadi.

Dalam hati pacarnya:.....

Sang pacar hanya bisa membalas: Pacarmu tidak bisa tidak pergi. Bagaimanapun juga, dia adalah teman sekelasku, jadi aku masih harus pergi.

Sebenarnya, Win juga sedikit penasaran dengan pesta ulang tahun Kay.

Kay juga mengadakan pesta ulang tahun di kehidupan sebelumnya. Tetapi pada saat itu dia sudah mendapatkan rekomendasi ke Universitas Chula. Pesta ulang tahunnya sebenarnya adalah pesta perayaan.

Win masih punya beberapa kenangan. Saat itu Kay mengundang banyak orang. Sepertinya ada banyak siswa dari sekolah yang lain, dan semua orang menemukan yang kontak interpersonal Kay sebenarnya cukup luas pada waktu itu.

"Sepertinya" karena di kehidupan terakhir, Kay mengundang hampir semua siswa di kelas pertama kecuali Win dan teman-temannya.

Jadi dalam kehidupan ini, Kay tidak mendapatkan tempat di Universitas Chula, jadi mengapa dia mengadakan pesta ulang tahun dengan meriah dan juga mengundang Bright?

Bright menebak alasan Kay: Mungkin dia mau dapat kado. Orang kaya kalo bagi kado selalunya yang mahal mahal.

Win juga setuju:Benar sekali, dia pasti mau kado dari orang kaya seperti kamu.

Setelah memastikan yang dia akan pergi ke pesta ulang tahun Kay bersama Win, Bright mengakhiri topik dengan tergesa-gesa. Dia tidak mau menyia-nyiakan waktu dengan orang dan perkara yang tidak penting buatnya. Baginya, ada terlalu banyak perkara yang bisa dilakukan dengan orang yang dia cintai.

Bright: Aku gak mau belajar di rumah Minggu ini.

Terutama pada malam minggu, dia harus menghadiri pesta ulang tahun Kay.

Win hampir bisa melihat ekspresinya dari pesan teksnya. Pasti dagunya bertumpu di atas meja, dan dia dalam keadaan frustrasi.

Sejak mereka merentas waktu, keduanya telah didorong oleh rasa tanggung jawab yang besar, dan perkara terpenting sekarang adalah UN yang bisa mengubah nasib mereka semua di kehidupan ini.

Untuk diri mereka sendiri dan untuk teman-teman di sekitar mereka, mereka hampir tidak punya waktu untuk memikirkan hal-hal lain. Mereka harus menambah pengetahuan SMA mereka, terutama Win. Jumlah tempat yang direkomendasikan untuk Universitas Chula masih dalam peninjauan, dan ulangan bulanan sudah dekat. Jika jarak dalam nilainya terlalu jauh, dia tidak tahu berapa banyak kritik dan kontroversi yang akan timbul.

Untungnya, Win adalah siswa yang cepat belajar. Untuk menebus penyesalannya dalam UN di kehidupan sebelumnya, dia belajar dengan serius dan kemudian lulus ujian masuk S2. Dia tergesa-gesa belajar dan akhirnya berjaya juga.

Suamiku, Musuhku!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang